Piala Eropa 2016: Pertarungan Menjaga Peluang
Jelang Pertandingan Irlandia Utara vs Ukraina
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pertama kali Ukraina lolos pada babak final Piala Eropa tahun 2012 saat menjadi tuan rumah bersama Polandia. Dalam Piala Eropa 2012, Ukraina tersisih pada babak penyisihan grup D setelah mengalami kekalahan dari Inggris dan Prancis.
Prestasi lebih baik dicapai Ukraina saat Piala Dunia 2006 di Jerman. Ukraina yang dimotori penyerang legendaris Andriy Sevchenko melaju hingga perempat final sebelum dihentikan Italia dengan skor 3-0. Setelah Andriy Shevchenko pensiun belum muncul lagi talenta berbakat dalam timnas Ukraina.
Menghadapi Jerman pada pertandingan pertama, Ukraina tampil meyakinkan. Kalah dalam penguasaan bola, justru serangan ke kotak penalti Jerman sepanjang pertandingan sering membahayakan pertahanan Jerman. Beruntung Boateng dan Neuer mampu mengamankan gawang dari kebobolan.
Dua belas tendangan pojok sepanjang pertandingan menjadi bukti Ukraina menampilkan permainan yang menyerang. Ketidakmapuan penyerang Ukraina dalam penyelesesaian akhir saja yang mungkin perlu mendapat perhatian seirus pelatih Fomenko.
Di tangan pelatih O'Neill timnas Irlandia Utara tampil secara konsisten selama kualifikasi grup F Piala Eropa 2016. Dengan hasil enam kemenangan, tiga kali imbang serta sekali menelan kekalahan saat melawan Rumania menjadi gambaran kekuatan timnas Irlandia Utara.
Diluar dugaan Irlandia Utara mampu menampilkan permainan yang ketat dalam pertandingan pertama saat menghadapi Polandia. Dengan skuad yang tidak terlalu muda, Irlandia Utara mampu mengimbangi permainan Lewandowsky dkk.
Beruntung Milik mampu membuat gol cepat pada awal babak kedua setelah Nawalka menarik peran Lewandowsky sedikit ke belakang untuk mengurangi penjagaan. Strategi tersebut berhasil dengan memberikan ruang tak terjaga pada Milik. Setelah gol pertama, serangan kedua kesebelasan silih berganti hingga babak kedua berakhir.
Ujian pertama pada Piala Eropa 2016 melawan salah satu tim kuat Polandia tentu menjadi pelajaran berharga bagi Irlandia Utara. Dalam pertandingan kedua menghadapi sesama tim medioker Ukraina dengan kekuatan yang relatif berimbang, O'Neill tentu akan berusaha meraih hasil maksimal sebelum menghadapai pertandingan ketiga saat menghadapi tim favorit juara Jerman.
Irlandia Utara akan bertemu Ukraina di pertandingan grup C di Stadion Stade de Lyon (Prancis), 16 Juni 2016 pukul 18.00 waktu setempat atau pukul 23.00 WIB.
Kedua kesebelasan telah bertemu sebanyak 4 kali, dimana Ukraina memenangi 2 pertandingan dan 2 laga berakhir imbang.
Prediksi pertandingan
Stepanepko-Yarmolenko masih menjadi inspirator pertahanan dan serangan Ukraina. Kreativitas keduanya mampu menyumbangkan 14 gol memasukkan dan 4 gol kemasukan selama kualifikasi grup C.
Kedua gelandang Ukraina akan beradu strategi dengan Noorwood-Davis. Menjadi pemuncak grup F saat kualifikasi meloloskan Irlandia Utara untuk pertama kalinya dalam kejuaraan Piala Eropa. Pencapaian ini cukup penting melengkapi keperkayaan negara Inggris Raya yang berpartisipasi pada Piala Eropa 2016.
Hanya yang mereka hadapi saat ini adalah Ukraina yang sedang dalam trend meningkat permainannya. Mampu mengimbangi permainan Jerman menjadi penyemangat pemain Ukraina
Yarmolenko bersama gelandang serang Konoplyanka akan merepotkan barisan pertahanan Irlandia yang digalang Cathcart-Evans. Serangan kedua gelandang Ukraina ini akan mendapat dukungan dari Kovalenko di lini kedua serta Shevchuk yang akan melapis pertahanan Ukraina. Sejauh ini pola tersebut cukup efektif dalam membendung serangan lawan dan pada saat bersamaan melakukan serangan balik.
Davis-Norwood sejauh ini mampu bertarung dan mengimbangi permainan gelandang Polandia. Ini agak diluar kebiasaan dimana tim Inggris Raya sering kesulitan di lapangan tengah saat menghadapi tim Eropa timur. Trend tersebut tentu akan dipertahankan oleh pelatih O'Neill untuk mencuri poin agar peluang lolos tetap terjaga.
Yang mencengangkan justru gelandang Ukraina dalam pertandingan melawan Jerman tampil dengan cemerlang. Jika Yarmolenko tampil seperti saat menghadapi Jerman, McAuley dan Ferguson akan bekerja keras menjaga sisi kiri pertahanan Irlandia Utara.
Kesempatan ini bisa dimanfaatkan Konoplyanka dan Kovalenko untuk melakukan pentrasi langsung ke kotak penalti. Sejauh Konoplyanka bisa melakukan penyelesaian akhir dengan baik, Ukraina berkesempatan meraih poin penuh. Kejelian Milik melihat celah pertahanan Irlandia Utara di awal babak kedua saat Maczynski berusaha menarik pemain bertahan Irlandia Utara lebih melebar berujung pada satu-satunya gol Polandia ke gawang McGovern.
Melihat pertandingan awal yang mereka jalani, pertandingan Irlandia Utara menghadapi Ukraina akan berjalan menarik dan ketat sejak awal pertandingan. Tidak ada pilihan bagi keduanya untuk kehilangan poin agar peluang lolos ke babak berikutnya tetap terjaga.
Yang menjadi pekerjaan pelatih Ukraina Fomenko adalah memotivasi penyerangnya dalam melakukan eksekusi akhir yang mematikan. 14 gol selama babak kualifikasi bukanlah hasil yang impressif untuk timnas sekelas Ukraina yang pernah melahirkan penyerang seproduktif Shevchenko, Tymoschuk, Rebrov.
Selagi Selesnyov tidak mampu memanfaatkan umpan dan kreativitas gelandang Yarmolenko-Konoplyanka, gawang McGovern masih cukup aman. Namun jika Ukraina justru memanfaatkan lini keduanya, O'Neill bersiap-siap berjuang lebih keras lagi mengingat pertandingan terakhir grup mereka harus menghadapi favorit juara Jerman.
Perkiraan susunan pemain:
Irlandia Utara (4-4-2) : Michael McGovern (gk), McLaughlin, Cathcart, Evans, McAuley, McNair, Ferguson/Ward, Norwood, Davis (c), Baird, K. Lafferty. | pelatih: Michael O'Neill
Ukraina (4-2-3-1) : Pyatov (gk) Artem Fedetskiy, Yevhen Khacheridi, Yaroslav Rakitskiy, Vyacheslav Shevchuk (C), Serhiy Sydorchuk, Taras Stepanenko, Andriy Yarmolenko, Viktor Kovalenko/Garmash, Konoplyanka, Zozulya/Seleznyov. | pelatih: Mykhailo Fomenko
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...