Piala Eropa 2016: Spanyol Siap Juarai Grup D
Jelang Pertandingan Ketiga Grup D.
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kemenangan 3-0 atas Turki pada meloloskan Spanyol ke babak selanjutnya. Pada pertandingan sebelumnya setelah menahan Kroasia 2-2, Rep. Ceko mengembalikan peluang untuk lolos ke babak berikutnya.
Timnas Kroasia, Rep. Ceko, dan Turki berebut poin untuk dapat lolos dari fase grup D mendampingi Spanyol.
Rep. Ceko menemukan momentum saat membalikkan keadaaan dari ketertinggalan 2 gol. Setelah meraih hasil imbang
Setelah hanya mampu menahan imbang Rep. Ceko, Kroasia harus berjuang keras meraih poin pada pertandingan terakhirnya. Cukup hasil imbang untuk meloloskan mereka. Jika memenangi pertandingan terakhirnya melawan Spanyol, Kroasia akan memimpin grup D.
Setelah dua kali kekalahan, peluang Turki untuk lolos hanya sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Sementara Rep. Ceko jika memenangi pertandingan terakhir grup melawan Turki masih bisa berharap menjadi runner up grup dan pada saat bersamaan Spanyol mengalahkan Kroasia dengan selisih dua gol.
Kalaupun dengan kemenangan melawan Turki tidak bisa mengantarkan Rep. Ceko menjadi runner up grup, peluang Rep. Ceko lolos sebagai salah satu peringkat terbaik ketiga cukup besar.
Kedua pertandingan akan berlangsung pada 21 Juni 2016 pukul 21.00 waktu setempat atau 22 Juni pukul 02.00 WIB. Pertandingan Spanyol melawan Kroasia digelar di Stadion Stade de Bordeaux, Bordeaux, sementara Rep. Ceko berhadapan dengan Turki digelar di Stade Bollaert-Delelis, Lens.
Kroasia vs- Spanyol: ujian konsistensi permainan
Pada kejuaraan Piala Eropa 2016, Spanyol dan Kroasia tergabung lagi dalam satu grup seolah menjadi reuni Piala Eropa 2012, dimana kedua timnas tergabung dalam grup C. Dengan skuad yang didominasi pemain Juara Dunia 2010 dan juara bertahan Eropa 2008, Spanyol mengalahkan Kroasia dengan skor 1-0 melalui gol Jesus Navas. Kroasia terhenti di fase grup C, sementara Spanyol lolos ke babak selanjutnya dan akhirnya mampu mempertahankan piala Henry Delauney di Piala Eropa 2012.
Setelah babak belur di Piala Eropa 2014, pembenahan yang dilakukan pelatih Spanyol Del Bosque dengan memasukkan pemain muda mulai menampakkan hasil. Koke, Morata, Alcantara, maupun Nolito sudah bisa bermain dengan padu bersama skuad senior. Tiga gol yang dicetak muka-muka baru saat menghadapi Turki menjadi bukti bahwa Morata, Nolito, dapat diandalkan melapis bahkan menggantikan pemain senior yang ada.
Kroasia sendiri tampil kurang konsisten saat menghadapi Rep. Ceko. Mendominasi pertandingan hingga menit ke-60, Kroasia membuang kesempatan setelah dua gol Placil dan Necid di dua puluh menit terakhir membuyarkan kemenangan mereka.
Konsistensi permainan menjadi masalah serius pelatih Kroasia Ante ÄaÄiÄ. Dengan komposisi pemain yang ada, jika Kroasi bermain konsisten sepanjang pertandingan, tidak ada satu tim pun yang tidak mampu mereka kalahkan termasuk Spanyol.
Pertemuan kedua tim akan berlangsung ketat-menarik dengan permainan bola-bola pendek dan cepat dari kedua kesebelasan. Strategi pelatih akan menentukan, mengingat banyak pemain kedua timnas sudah saling mengetahui kekuatan dan kelemahannya dengan berada di dalam klub yang sama: Real Madrid, Barcelona, bahkan pendobrak gawang lawan kedua ksesebelasan mengandalkan dua penyerang yang sama-sama merumput di klub Juventus (Italia) yakni Mandzukic dan Morata.
Permainan Spanyol sejauh ini masih sendiri belum teruji menghadapi tim kuat. Di pertandingan ketiga inilah kedua kesebelasan dengan kekuatan yang relatif seimbang akan menguji kreativitas dan konsistensi bermain sepanjang 2 x 45 menit. Yang bermain konsisten sepanjang pertandingan akan berbicara lebih banyak di Piala Eropa 2016.
Perkiraan susunan pemain Kroasia vs Spanyol:
Kroasia (4-1-4-1) : Subasic (gk), Vida, Corluka, Strinic, Schildenfeld/Jedvaj, Srna/Perisic, Modric, KovaÄiÄ, RakitiÄ, BrozoviÄ/KramariÄ, Mandzukic | pelatih: Ante ÄaÄiÄ
Spanyol (4-1-4-1) : De Gea (gk), Ramos, Juanfran/Bellerin, Piqué, Alba, Fàbregas, Iniesta, Silva/Rodriques, Alcântara/Busquets, Koke, Morata/Nolito | pelatih: Vicente del Bosque
Rep. Ceko vs Turki: ulangan babak kualifikasi Piala Eropa 2016
Di saat Turki belum mampu menemukan bentuk permainan terbaiknya, Rep. Ceko justru sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah mampu membalikkan kemenangan Kroasia. Jika grup D menjadi panggung reuni Kroasia-Spanyol pada Piala Eropa 2012, bagi Rep. Ceko dan Turki ini menjadi pertemuan ulangan saat kualifikasi grup A Piala Eropa 2016.
Dalam dua kali perjumpaan terakhir pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016 mereka berbagi 'kekalahan'. Saat bermain di Istambul, Rep. Ceko mengalahkan Turki dengan skor 2-1. Dalam pertemuan di Zagreb, gantian Turki yang mengalahkan Rep. Ceko dengan skor 2-0.
Datang dengan skuad yang sama-sama bisa saling mengalahkan, pertandingan akan berjalan ketat dan seimbang. Baik pemain maupun pelatih kedua kesebelasan sudah mengetahui betul kekuatan dan kelemahannya. Sama-sama memiliki peluang lolos akan menambah tensi pertandingan. Dalam partai krusial seperti ini, pengalaman pemain banyak menentukan.
Jika melihat dua pertandingan sebelumnya, Rep. Ceko sedikit lebih unggul di lapangan tengah baik melalui pengatur orkestranya Rosicky ataupun pergerakan gelandang muda Krejci bersama gelandang senior Plasil dan Kolar. Rosicky sendiri masih diragukan untuk bisa tampil menyusul cedera yang kambuh saat menghadapi Kroasia. Penampilan Necid maupun Skoda yang semakin meningkat memberikan asa bagi produktivitas serangan Rep. Ceko.
Bagi pelatih Turki sendiri, ini bisa menjadi ajang mencoba memberikan panggung bagi pemain mudanya. ÇalhanoÄlu, Tufan, Malli, Emre Cor, adalah pemain masa depan Turki yang siap menggantikan era Turan.
Perkiraan susunan pemain Polandia vs Ukraina:
Rep. Ceko (4-2-3-1) : Cech (gk), Selassie, Sivok, Hubnik, Kadlec, Plasil, Darida, Krejci/Dockal, Rosicky, Limberský/KoláÅ, Necid/ Škoda. | pelatih: Pavel Vrba
Turki (4-4-2) : Babacan (gk) Özbayraklı, Toprak, Kaya/Koybas, Balta, Turan, ÇalhanoÄlu, Özyakup, Sahin, Sahan, Yılmaz. | pelatih: Fatih Terim
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...