PIF Arab Saudi Beli Saham BP, Boeing, Citigroup dan Facebook

RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Dana kekayaan negara Arab Saudi membeli miliaran dolar saham sejumlah perusahaan, termasuk BP Plc, Boeing Co., Citigroup Inc. dan Facebook Inc., ketika dunia menghadapi pandemi, pada hari Jumat (15/5), menurut laporan Bloomberg.

The Public Investment Fund (PIF / Dana Investasi Publik, yang hingga lima tahun lalu adalah perusahaan holding untuk saham pemerintah dalam bisnis domestik, mengungkapkan membeli saham US$ 827,8 juta di BP, investasi US$ 713,7 juta di Boeing, dan US$ 522 juta  di Citigroup dan Facebook, pada akhirnya dari kuartal pertama. Pertaruhan lainnya termasuk saham senilai US$ 495,8 juta di Walt Disney Co. dan US$ 487,6 juta pada Bank of America Corp.

PIF sedang mencari "setiap peluang yang timbul dari reruntuhan ekonomi krisis," kata gubernur dana tersebut, Yasir Al-Rumayyan, pada sebuah acara virtual di bulan April. Dana tersebut mengharapkan untuk melihat "banyak peluang yang ia perkirakan pada saat itu, mengutip perusahaan penerbangan, energi dan hiburan sebagai contoh."

Di belakang layar, ketika wabah virus corona mengganggu perdagangan dan mendorong harga saham ke level terendah dalam beberapa tahun, dana kekayaan negara senilai US$ 320 miliar menugaskan staf untuk mencari penawaran untuk memperluas portofolio globalnya, kata orang yang akrab dengan rencana itu.

Jumlah investasi diungkapkan pada hari Jumat ketika dunia korporat diperkirakan akan pulih karena banyak aspek kehidupan kembali normal.

Kepemilikan lain yang dijelaskan oleh dana tersebut termasuk investasi sebesar US$ 513,9 juta pada hotel Marriott International Inc. Dana tersebut juga mengumpulkan US$ 416,1 juta saham di promotor konser, Live Nation Entertainment Inc., yang menghadapi larangan pertemuan besar. Kemudian saham di Kanada Suncor Energy Inc. dan Canadian Natural Resources Ltd.

Mandat kepada PIF diperluas pada tahun 2015 oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memasukkan investasi internasional untuk mendukung diversifikasi ekonomi Arab Saudi. (Bloomberg)

Editor : Sabar Subekti