Pilpres Kondusif, IHSG BEI Dibuka 5.109 Poin
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7), dibuka naik sebesar 84,90 poin, menyusul pelaksanaan pemilu presiden yang cukup kondusif.
IHSG BEI dibuka naik 84,90 poin atau 1,69 persen, menjadi 5.109,62. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45), menguat 22,21 poin (2,59 persen) ke level 881,63.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Kamis (10/7), mengatakan bahwa, euforia pemilu presiden yang berjalan cukup kondusif, disambut positif oleh kalangan pelaku pasar saham di dalam negeri, dan terefleksi pada pergerakan indeks BEI yang menguat cukup signifikan.
"Faktor pemilu presiden yang secara nasional kondusif, akan mendorong tren penguatan indeks BEI diperkirakan berlangsung hingga pekan depan," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa meski hasil dari hitung cepat yang di sampaikan oleh sejumlah lembaga survei berimbang, namun diharapkan kondisi politik tetap kondusif sehingga dunia investasi dapat terus membaik.
Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan, bahwa sentimen positif eksternal menambah dorongan pelaku pasar untuk masuk ke pasar saham.
Ia mengemukakan, bahwa data ekonomi eksternal seperti impor Tiongkok yang mencatatkan pertumbuhan, menjadi sinyalemen positif bagi negara-negara Asia, termasuk Indonesia sebagai tujuan ekspor utama.
Sementara itu, lanjut dia, sentimen dari AS yang berpeluang menaikkan suku bunga the Fed, dalam waktu yang lebih cepat, menyusul ekspektasi data klaim pengangguran, lebih baik kemungkinan sedikit tereliminasikan oleh sentimen pilpres Indonesia.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 84,33 poin (0,36 persen) ke level 23.260,40, indeks
Nikkei turun 19,36 poin (0,13 persen) ke level 15.283,29 dan Straits Times menguat 13,78 poin (0,42 persen) ke posisi 3.289,24. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...