Pimpinan NIIS Dilaporkan Luka-luka dan Kritis
IRAK, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi "terluka dan dalam kondisi kritis" akibat serangan udara yang dipimpin AS di kota perbatasan al-Qaim Irak bagian barat, menurut sumber dari kelompok suku mengatakan pada Al Arabiya pada Sabtu (8/11).
Sedangkan kantor berita AFP melaporkan bahwa komando Sentral AS menyatakan telah melakukan serangan udara dengan target pemimpin NIIS di markas mereka di Mosul Irak utara pada Jumat malam, tanpa mengkonfirmasi apakah Baghdadi terbunuh atau tidak.
"Serangan ini menunjukkan kita terus menekan jaringan teroris ISIL (NIIS/ISIS) dan semakin membatasi ruang gerak kelompok itu untuk bermanuver, berkomunikasi dan memerintah," kata Komando Pusat AS.
Anggota parlemen provinsi Anbar Irak, Mohammad al-Karbuli mengatakan kepada Al Arabiya pesawat koalisi menargetkan acara pertemuan para pemimpin ISIS di al-Qaim yang menyebabkan terbunuhnya puluhan militan dan beberapa terluka.
Karbuli menambahkan terjadi kekacauan akibat serangan udara dimana militan ISIS berebut untuk mengangkut yang terluka ke rumah sakit al-Qaim yang kewalahan dengan jumlah pasien.
Kantor berita Reuters mengutip dua saksi yang mengatakan serangan udara ditargetkan ke rumah perwira senior ISIS yang sedang mengadakan rapat, dekat al-Qaim.
Reuters juga mengutip penduduk yang mengatakan ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa pemimpin lokal ISIS di provinsi Anbar Irak barat dan wakilnya terbunuh.
Reuters menambahkan para pejabat AS belum mengkonfirmasi ataupun menyangkal apakah Baghdadi juga ditargetkan dalam serangan tersebut. (alarabiya.net)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...