Pimpinan Tertinggi Ikhwanul Muslimin Ditangkap
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Hari Selasa (20/8) ini, sumber dari pihak keamanan Mesir mengatakan bahwa pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslim, Mohammad Badie telah ditangkap. Badie ditangkap di sebuah apartemen dekat alun-alun Rabia al-Adawiya, yang sebelumnya adalah tempat berkumpulnya para Islamis pendukung presiden Mohammad Morsi sebelum ditumpas oleh pasukan keamanan pekan lalu.
Badie kemungkinan akan menghadapi tuduhan penghasutan sehingga menimbulkan kekerasan melawan pasukan keamanan dan institusi negara.
Sebelumnya pada 25 Juli, Badie menganalogikan jika penggulingan Morsi merupakan sebuah tindakan yang lebih buruk jika dibanding dengan menghancurkan tempat suci agama Islam, Ka'bah.
"Aku bersumpah demi Tuhan bahwa apa yang (Jenderal Abdel Fattah) al-Sissi lakukan di Mesir lebih jahat jika dibandingkan dengan jika dia menggunakan kapak menghancurkan Ka'bah suci, sepotong demi sepotong," kata Badie kala itu.
Pernyataan itu dikeluarkannya supaya menimbulkan sentimen keagamaan menentang ajakan pimpinan militer Jenderal Abdel Fattah al-Sissi kepada rakyat untuk menghentikan aksi "kekerasan dan terorisme." (alarabia.net)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...