PKB: Zaskia Gotik Jadi Duta Pancasila Sebagai Hukuman

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Fraksi di MPR - RI  Abdul Kadir Karding mengatakan,  keputusan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) mengangkat Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila merupakan hukuman kepada yang bersangkutan.

Selain itu, kata Karding, cara PKB menghukum pihak yang tidak hapal Pancasila adalah dengan mendidiknya dengan baik agar belajar keras.

“Kami mendidik Zaskia bukan dengan menghukum namun belajar keras, itu bagian hukuman sebagai kaidah," kata Karding di Kantor GP Ansor Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, hari Senin (18/4).

Menurut Karding, acara sosialisasi Empat Pilar MPR yang diadakan GP Anshor menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dan bernegara.

“Kondisi terkini, di Indonesia sudah berkembang paham-paham hedonisme dalam kehidupan masyarakat dan pragmatisme dalam politik nasional. Di bidang politik, Indonesia menghadapi pragmatisme yaitu tidak ada politik tanpa amplop,” kata Karding di hadapan puluhan anggota GP Anshor.

Selain itu, kata Karding,  keputusan F-PKB mengangkat Zaskia Gotik sebagai Duta Pancasila, merupakan bentuk hukuman kepada yang bersangkutan.

Menurutnya hukuman terhadap Zakia bukan melalui pengucilan namun dengan meminta untuk belajar keras untuk menghapal dan memahami Pancasila.

“Ketika Zaskia dengan latar belakang lulusan SD sibuk menghidupi keluarganya dan tidak mengenyam sekolah lalu tidak paham Pancasila, itu hal yang wajar,” kata dia.

Menurut Karding di dalam NU cara menghukum orang ketika di pesantren tidak dicambuk namun disuruh belajar keras.

“Jadi di NU itu banyak cara menghukum orang, salah satunya ketika di pesantren bagaimana mendidik tidak harus dicambuk tapi bisa juga disuruh belajar keras. Begitu juga dengan konteks Zaskia,” kata dia.

Sementara itu Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil, mengatakan 1,2 juta kader Ansor siap mendukung penetapan Zaskia sebagai Duta Pancasila.

“Karena mendakwahkan Pancasila bukan hanya kepada satu pihak saja namun semua kalangan termasuk pekerja seni, dan mendakwahkan Pancasila tidak sebatas satu orang saja,” kata dia.

Acara sosialisasi Empat Pilar MPR itu awalnya direncanakan dihadiri Zaskia Gotik namun batal karena penyanyi dangdut tersebut mendadak sakit, namun pihak panitia melakukan teleconference dengan Zaskia.

Editor : Eben E. Siadari