Planet Pluto Lebih Besar dari Perkiraan Semula
FLORIDA, SATUHARAPAN.COM — Sehari sebelum pesawat New Horizons melakukan penerbangan bersejarah melintasi Pluto, para pakar mengumumkan pada Senin (13/7), pesawat milik Badan Antariksa Amerika (NASA) tersebut telah dapat menetapkan ukuran planet yang selama ini dianggap terkecil dan terjauh dari Planet Matahari itu.
Para ahli dalam misi tersebut, seperti dilaporkan situs resmi NASA, menemukan planet itu berdiameter 2.370 kilometer, plus atau minus 20 kilometer, yang berarti lebih besar dibandingkan perkiraan semula. Penentuan itu dibuat berdasarkan gambar itu diperoleh dengan Long Range Reconnaissance Imager (LORRI).
Menurut voaindonesia.com, radius planet yang juga disebut planet katai (dwarf planet) itu selama ini diyakini terbentang sepanjang 1.185 kilometer, dengan marjin error plus atau minus 10 kilometer.
Dengan ukuran "baru" itu pula berarti Pluto 48,28 km (30 mil) lebih luas daripada Eris, planet yang penemuannya pada 2006 menyebabkan Pluto “tersingkir” sebagai planet urutan kesembilan. Eris berdiameter 2.326 kilometer, plus atau minus 12 kilometer.
Kepala tim peneliti, Alan Stern, juga mengatakan Pluto memiliki kepadatan lebih rendah daripada proyeksi sebelumnya, yang dapat berarti interior Pluto mengandung lebih banyak es.
Perjalanan New Horizons sepanjang hampir lima miliar kilometer selama sembilan tahun dijadwalkan mencapai puncaknya, Selasa (14/7), dengan pesawat mencapai jarak 11.000 kilometer dari planet yang punya nama lain “134340” itu. Nama itu, menurut wikipedia.org, diberikan oleh organisasi resmi yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan data tentang asteroid dan komet dalam tata surya, Minor Planet Center.
Menurut NASA, kemungkinan misi itu gagal hanya 0,0001 persen, seperti bila ada pesawat menabrak puing luar angkasa.
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...