PM India Perintahkan Pejabat Birokrat Bersihkan Toilet

NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM - Perdana Menteri India Narendra Modi memerintahkan para birokrat untuk bekerja membersihkan kantor mereka - termasuk toilet – saat hari libur nasional pekan ini untuk merayakan ulang tahun Mahatma Gandhi.

Langkah tersebut menjadi bagian dari gerakan kebersihan di seluruh negeri yang diluncurkan Modi pada Kamis saat libur nasional, dengan perdana menteri sendiri diperkirakan akan menyapu jalanan kotor ibu kota.

Inisiatif tersebut membuat para pejabat dari birokrasi yang terkenal lambat itu menggerutu dengan mengatakan bahwa permintaan untuk bekerja tidak bisa ditolak meski secara teoritis bersifat sukarela.

Modi menindak para pejabat sejak menduduki kekuasaan dalam pemilu Mei, meminta mereka untuk mulai bekerja pada pukul 09:00 waktu setempat dan melakukan kunjungan mendadak ke kantor-kantor pemerintah.

“Kami datang tepat waktu dan bekerja sampai larut (sejak Modi menjabat). Sekarang kami diminta untuk memegang sapu dan kami juga melakukannya,” kata seorang pejabat yang enggan mengikuti perintah tersebut, kepada AFP di New Delhi pada Selasa (30/9).

“Anak-anak saya marah karena saya harus pergi ke kantor bahkan di hari libur nasional,” ujarnya yang meminta namanya agar tidak disebutkan.

Namun pejabat lain menyambutnya dengan baik, mengatakan bahwa program tersebut merupakan langkah penting dalam membersihkan India dari sistem kelas yang sudah tertanam sejak lama yang hanya mereka yang berasal dari kasta rendah saja yang membersihkan sampah.

Sanitasi sangat berkaitan erat dengan pahlawan kemerdekaan Ghandi yang membersihkan jambannya sendiri saat tidak ada toilet flush di negeri ini.

Modi menekankan pentingnya sanitasi di hampir semua pidato publik sejak kemenangannya pada Mei dengan bersumpah akan membuat India bersih pada 2019, bertepatan dengan ulang tahun kelahiran ke 150 Gandhi. (AFP)