PM Malaysia Ingin Banyak Perguruan Tinggi Efektifkan Bahasa Melayu

PUTRAJAYA, MALAYSIA, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Malaysia (PM) Najib Tun Razak menginginkan perguruan tinggi membuka  dan lebih banyak kursi untuk mengintensifkan Program Studi Bahasa Melayu  di berbagai universitas ternama di seluruh dunia sebagai upaya memartabatkan bahasa Melayu dalam era ledakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT).

"Akibat perkembangan dan ledakan ICT ini, sedikit sebanyak telah memberikan tantangan baru ke bahasa Melayu, untuk memasuki dunia maya dan seterusnya bersaing dengan bahasa-bahasa lain yang lebih dominan," kata Perdana Menteri Melayu ketika meresmikan pertandingan akhir Pidato Internasional Bahasa Melayu (PABM) 2015 di Putrajaya, Malaysia, Sabtu (8/8).

 Perdana Menteri menyarankan Kementerian Pendidikan Tinggi agar terus mengadakan pembicaraan dengan pihak terkait di luar negeri untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Dia ingin kementerian itu mengadakan kerjasama dengan sekolah atau lembaga pendidikan tinggi luar negeri terutama dalam berbagai bidang–penelitian, pendokumentasi informasi dan pengiriman tenaga pengajar – sehingga seluruh informasi yang berhubungan  dengan bahasa  Melayu dapat dikendalikan negara.

Najib mengajak masyarakat internasional memiliki akses luas ke bahasa Melayu maka usaha harus dilakukan untuk memasok bahan bacaan dan referensi, mengekspor film lokal yang menyoroti bahasa Melayu dan budaya Malaysia serta mengembangkan portal internet berbahasa Melayu.

Dia mengatakan meskipun bahasa Inggris diberi ruang untuk berkembang dalam sistem pendidikan negara tetapi Malaysia tetap menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa utama dalam pendidikan dan pengantaraan resmi.  

Mengenai edisi kesembilan PABM  2015, Najib berkata agenda tersebut merupakan satu-satunya pertandingan pidato bahasa Melayu bersifat global.

"Semestinya, pertandingan ini menjadi materi utama mempertontonkan kepada seluruh rakyat Malaysia dan sebagai tanda simbolik  bahasa Melayu bersifat global, telah berkembang maju serta dimartabatkan sehingga ke seantero dunia," kata Najib. (bernama.com.my)

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Bayu Probo