PM Palestina: Israel Hancurkan Peluang Solusi Dua Negara
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Kamis (22/09) mengatakan di hadapan Majelis Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), bahwa ekspansi permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki menghancurkan harapan untuk solusi dua negara.
Abbas, yang sudah menjadi Presiden Palestina selama 11 tahun, mendesak negara-negara di pertemuan PBB itu untuk mengakui Palestina sebagai negara dan sekali lagi menawarkan perdamaian, walaupun mengecam tujuan Israel.
“Apa yang dilakukan pemerintah Israel dalam mengejar rencana permukiman ekspansionisnya akan menghancurkan peluang yang tersisa untuk solusi dua negara di sepanjang perbatasan 1967,” ujar Abbas.
Abbas mengatakan para pejabatnya akan “mengerahkan segala upaya” untuk membuat Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi terhadap permukinan dan “teror dari pemukim.”
“Permukiman itu bersifat ilegal di segala aspek,” kata Abbas.
“Saat ini kami menjalani konsultasi dengan negara-negara Arab dan negara sahabat lainnya mengenai masalah ini,” katanya.
Washington mengatakan pada 31 Agustus bahwa mereka “sangat prihatin” menyusul sebuah pengumuman bahwa Israel menyetujui pembangunan 463 rumah untuk pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki. (AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...