Polda Sulsel dan KLHK Tangkap Enam Pelaku Pembalakan Liar
PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM-Tim Gabungan Satgas Polda Sumsel dan Tim Gakkum kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menangkap enam orang pelaku pembalakkan liar di Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Provinsi Sumatera Selatan.
Mereka ditangkap pada 21 Januari, dan tersangka yang diamankan berinisial DS (35 tahun), EM (27 tahun), MJ (45 tahun), MNG (47 tahun), RA (50 tahun), dan AM (20 tahun).
Tim juga menyita 1.019 batang balok kayu Balok Kaleng, ribuan batang kayu yang masih berada di dalam parit atau sekitar 500 m3 kayu jenis kayu punak dan meranti batu, dua buah perahu tanpa mesin, satu unit gergaji mesin merek Teco Gold, satu bilah parang, satu unit mobil truck ps 120 tanpa nomor polisi (nopol) bak besi warna kuning, dan satu unit mobil truck ps 120 tanpa nopol bak besi tanpa dinding.
Tim juga menemukan lokasi penebangan yang dilakukan di Desa Pematang Raman Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi, ProvinsiJambi yang merupakan kawasan hutan produksi terbatas.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto, mengatakan kasus ini berawal dari informasi yang diberikan tim satgas operasi gabungan Ditjen Gakkum KLHK bersama Polda Jambi dan TNI yang langsung ditindaklanjuti dengan pengamanan pelaku dan penetapan tersangka. "Kami juga akan terus mengejar pemodal pembalakan liar ini sampai tertangkap," kata Toni, seperti dikutip dalam siaran pers KLHK, Senin (7/1).
Direktur Pencegahan dan Pengamanan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sustyo Iryono, mengatakan penangkapan ini dapat dilakukan karena sinergi yang baik antara Gakkum KLHK, Polda Sumsel, Polda Jambi dan TNI.
"Ke depan, tim satgas Pembalakan Liar Polda Sumsel dan Ditjen Gakkum KLHK akan terus mengejar pelaku pembalakan liar di daerah Sumatera Selatan dan sekitarnya. KLHK tidak akan berhenti mengejar pelaku pembalakan liar, kami akan melacak jejak-jejak dan bukti-bukti dengan dukungan ahli dan teknologi," kata Sustyo.
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...