Polisi Agama Arab Saudi Serang WN Inggris

RIYADH, SATUHARAPAN.COM – Seorang Warga negara Inggris dan istrinya yang berwarganegaraan Arab Saudi diserang oleh polisi agama, diluar mal di Riyadh, Sabtu (30/8), kata surat kabar Al-Hayat.

Anggota Kepolisian Agama Arab Saudi mendatangi mobil, yang di dalamnya berada warga Inggris dan istrinya untuk berlindung dari kejaran polisi agama, Anggota polisi kemudian mengetuk kaca jendela mobil dan meminta warga negara Inggris keluar dari mobil.

Insiden ini dimuat dalam video pendek, berdurasi 10 detik, yang tersebar di media sosial Minggu pagi (1/9).

Saksi mata mengatakan kepada Al-Hayat korban serangan yang bernama Peter Haworth dan istrinya berada di kasir yang terdapat pegawai perempuan, didatangi oleh beberapa anggota kepolisian agama.

Polisi agama bertanya mengapa ia memilih kasir yang terdapat pegawai perempuan. Haworth menjawab “saya berdua dengan istri”. Kemudian pasutri membayar tagihan pembelian di kasir dan berjalan keluar di mal, saat itulah pertengkaran antara Haworth dan polisi agama berlangsung.

Personel polisi agama kemudian memfoto Haworth dan mobilnya. Ia membalas dengan memfoto balik anggota kepolisian agama. Kemudian polisi agama menuntut Haworth menyerahkan kamera, tapi ia menolak. Ia kemudian diserang oleh anggota kepolisian agama.

Saksi mata mengatakan Haworth dan istrinya berlari ke mobil dan mengunci semua pintu mobil. Tapi anggota polisi agama memukul kaca mobil dan meminta Haworth keluar dari mobil.

Seorang saksi mengatakan kepada Al-Hayat Kedutaan Besar Inggris mengirimkan mobil diplomatik untuk menolong Haworth dan istrinya, dan membawa pulang ke kediamannya.

Sumber anonim mengatakan kepada Al-Hayat Haworth akan bertemu Emir Riyadh Pangeran Turki bin Abdullah dan Kepala Polisi Agama Abdullatif Al-Asheikh untuk mempertanyakan insiden ini.

Juru Bicara Polisi Agama Turki Al-Shelayel memerintahkan dibentuk komite untuk menyelidiki insiden ini. (alarabiya.net)

Editor : Bayu Probo