Polisi Ferguson Ditembak saat Warga Unjuk Rasa
FERGUSON, SATUHARAPAN.COM - Sehari setelah dua polisi Ferguson ditembak demonstran, Presiden AS Barack Obama mengeluarkan pernyataan bahwa penembakan tersebut adalah murni tindakan kriminal walaupun didasari aksi protes atas kesewenang-wenangan kepolisian.
Dua aparat kepolisian tertembak pada Kamis (12/3) dalam aksi unjuk rasa memprotes perlakuan sebagian besar polisi kulit putih terhadap orang kulit hitam di kota bergolak Ferguson, Amerika Serikat (AS). Polisi berhadapan dengan para pengunjuk rasa di luar kantor polisi Ferguson ketika tembakan dilepaskan.
Pada hari itu, Thomas Jackson kepala polisi Ferguson mengundurkan diri atas laporan Kementerian Kehakiman AS terkait penembakan mematikan remaja kulit hitam, Michael Brown, yang dilakukan salah satu bawahannya tahun lalu.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...