Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 21:14 WIB | Rabu, 18 Desember 2013

Polisi Inggris Tidak Akan Membuka Kembali Penyebab Kematian Putri Diana

Diana dan Dodi Al Fayed. (Foto: Istimewa)
LONDON, SATUHARAPAN.COM - Kepolisian Inggris mengatakan pada Selasa (17/12) bahwa tidak ada bukti kuat bahwa pasukan khusus Inggris terlibat dalam kematian Putri Diana dan kekasihnya, Dodi Fayed di Paris dalam kecelakaan pada tahun 1997 dan tidak akan membuka kembali penyelidikan mengenai hal tersebut. 
 
Polisi Metropolitan London mengatakan bahwa pada bulan Agustus mereka sudah menilai informasi baru tentang kematian Diana, Fayed dan supir mereka.
 
Sebelumnya muncul klaim bahwa pasukan khusus Inggris SAS telah memainkan peran. Klaim yang dilaporkan secara luas di media Inggris tersebut dibuat oleh seorang mantan anggota SAS diidentifikasi hanya sebagai tentara N.
 
"Tidak ada bukti kredibel atau relevan untuk mendukung teori bahwa klaim tersebut memiliki dasar fakta," kata Asisten Komisaris Mark Rowley. Rowley menambahkan bahwa kepolisian tidak akan membuka kembali kasus tersebut.
 
Putri Diana, Dodi Al Fayed dan sopir mereka Henri Paul meninggal ketika mobil mereka mengalami kecelakaan di sebuah terowongan jalan raya di Paris saat dikejar oleh fotografer setelah pasangan itu meninggalkan hotel Ritz di Paris pada 31 Agustus 1997.
 
Ayah Dodi, Mohamed Al Fayed, mantan pemilik Harrods department store, mengatakan pada tahun 2008 bahwa demi putra Diana , William dan Harry, ia telah berkampanye selama 10 tahun untuk membuktikan bahwa pasangan itu dibunuh atas perintah dari pemerintahan Inggris.
 
Seorang juru bicara kerajaan Inggris mengatakan tidak akan ada komentar tentang hal ini. (huffingtonpost.com)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home