Loading...
DUNIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:05 WIB | Jumat, 07 Februari 2014

Polisi Meksiko Temukan Kuburan Massal di Michoacan

Polisi Meksiko Temukan Kuburan Massal di Michoacan
Warga sepakat untuk mendaftarkan senjata mereka dan bergabung dengan pasukan resmi. (Foto: bbc.co.uk)
Polisi Meksiko Temukan Kuburan Massal di Michoacan

MEKSIKO, SATUHARAPAN.COM – Polisi Meksiko menemukan sebuah kuburan massal yang berisi sedikitnya 20 mayat di kota kecil Tinguindin di negara bagian Michoacan Barat yang sedang bermasalah.

Di dekat Zacan, penggalan kepala dari empat orang ditemukan oleh warga Kamis (6/2) pagi.

Kelompok yang terdiri dari warga dan relawan memulai penyerangan di daerah ini sebulan lalu terhadap gembong narkoba terkenal, Knights Templar.

Seorang juru bicara untuk kelompok mengatakan pembunuhan itu mungkin merupakan serangan balas dendam yang dilakukan oleh gembong narkoba tersebut.

Ahli forensik mencoba untuk meneliti mayat-mayat yang dibuang di kuburan masal.

Kepala yang terpenggal ditemukan tergeletak di jalan dekat gereja, dibungkus dalam kantong sampah dan disertai dengan surat ancaman.

Kuburan massal yang diduga korban geng narkoba ini sangat tidak biasa di Meksiko. Tapi tempat itu merupakan lokasi penemuan yang terbaru dan menjadi perhatian khusus seperti yang dikutip oleh BBC.

Pasukan federal dikerahkan di negara bagian pada pertengahan Januari setelah warga maju menuju markas Knights Templar di kota Apatzingan.

Dalam hitungan hari, mereka berhasil mengambil alih beberapa kota yang sebelumnya dikuasai oleh geng narkoba tersebut.

Warga mengatakan, polisi negara bagian dan federal telah gagal untuk memberikan keamanan kepada mereka dan keluarga mereka.

Mereka memutuskan untuk bertindak untuk membersihkan Michoacan dari gembong narkoba Knights Templar, sebuah organisasi brutal yang dikenal karena keterlibatannya dalam perdagangan narkoba dan pemerasan terhadap pengusaha lokal dan petani.

Hanya lebih dari seminggu yang lalu, warga setuju untuk bergabung dengan pasukan keamanan resmi, tapi kebanyakan dari mereka sejauh ini menolak untuk meletakkan senjata mereka.

Pada hari Selasa, Presiden Enrique Pena Nieto berjanji untuk memberikan £ 2 miliar (Rp. 39 triliun) untuk sekolah-sekolah, jalan, rumah sakit dan infrastruktur lainnya untuk mengatasi kerusuhan. (bbc.co.uk)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home