Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 16:35 WIB | Rabu, 13 April 2016

Polisi Merauke Tahan Aktivis Papua Barat

Rakyat Papua di Kaimana. (Foto: knpb-prd-fraksi-bomberay.blogspot.co.id)

MERAUKE, SATUHARAPAN.COM - Tokoh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Markus Haluk, melaporkan bahwa Kepolisian Polres Merauke yang dipimpin oleh Kabag Ops. Kompol Marten Kuagow mendatangi Sekretariat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Ha-Anim dan Kantor Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Wilayah Merauke pada pukul 8.00 WIB, pada hari Rabu (13/4).

Menurut Markus, kedatangan aparat penengak hukum itu menggunakan dua mobil Dalmas, satu mobil kijang, satu buah mobil pikap.

“Kemudian mereka menggerebek sekretariat atau kantor dan menangkap ketua PRD, Sektum PRD, Sekretaris I PRD, Ketum KNPB, Ketua I KNPB, Bendahara KNPB dan beberapa anggota KNPB,” kata Markus Haluk melalui pesan singkat pada satuharapan.com, hari ini (13/4).

Menurut Markus, terjadi penekanan kepada semua pengurus yang mengakibatkan depresinya ketua PRD Wilayah Merauke, Panggrasia sehingga kondisi kesehatannya terganggu.

“Beberapa barang diambil, antara lain empat buah motor, satu buah hardisk, dua buah toa, satu buah kotak sumbangan revolusi, satu buah contoh kotak simulasi referendum, satu buah handphone, satu buah papan white bord, dan beberapa baliho yang tidak terpakai,” sebutnya.

Sementara itu ketika dihubungi satuharapan.com, Direktur SKP Keuskupan Agung Merauke, Pastor Anselmus Amo MSC membenarkan penangkapan sejumlah pengurus KNPB dan PRD. Dia memastikan bahwa tidak ada tindak kekerasan yang dialami pengurus KNPB dan PRD yang ditahan sementara di Polres Merauke.

“Tadi pagi saya sudah ke Polres, memastikan penangkapan ini. Memang mereka sementara dikumpulkan di Aula Polres untuk diarahkan,” kata Pastor Anselmus.

“Saya mau pastikan bahwa mereka tidak ditindak dengan kekerasan. Saya diberitahu bahwa mereka diperlakukan secara baik. Ketika saya minta untuk bertemu, saya belum diijinkan untuk bertemu mereka. Saya diberitahu bahwa akan diinformasikan bila boleh bertemu mereka,” dia menambahkan.

Berikut nama-nama yang ditahan sementara di Polres Merauke menurut data Markus Huluk.

Panggrasia Yeem MP (Ketua PRD)

Petrus Katem MP (Sektum PRD)

Idelfonsius Katop MP (Sekretaris l PRD)

Yohakim Gebze MP (Ketua PRS Makleuw)

Gento Emerikus Dop (Ketum KNPB Wil. Ha-Anim)

Charles Sraun (Ketua l KNPB Wil. Ha-Anim)

Emilianus Nemop (Bendahara KNPB Wil. Ha-Anim)

Rikardo Pisakai (Ketua Dikpol KNPB Wil. Ha-Anim)

Oktovianus Warip (Anggota KNPB)

Petrus P. Koweng (Anggota KNPB)

Lukas Arawok (Anggota KNPB)

Simon Taulemi (Anggota KNPB)

Paustinus K. Metemko

Sebelumnya, Kepolisian Polres Kaimana juga menahan 14 aktivis KNPB dan satu anggota PRD Kaimana di halaman sekertariat KNPB dan PRD Kaimana, pada hari Selasa (12/4).

“Kepolisian membubarkan persiapan aksi dan rapat yang dilakukan di sekertariat KNPB Kaimana. Pembubaran rapat yang dilakukan itu terjadi pada pukul 12.15 WITA,” katanya.

“Sekitar 50 anggota PRD dan KNPB bekumpul untuk persiapan aksi dukungan kepada ULMWP untuk menjadi anggota penuh Melanesia Spearhead Group (MSG). Kepolisian datang dengan kekuatan penuh membubarkan pertemuan tersebut,” kata Markus Haluk.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home