Polisi Pakistan Sita 100 Ton Bahan Peledak Siap Pakai
QUETTA, SATUHARAPAN.COM – Petugas keamanan Pakistan menyita 100 ton bahan peledak dan menahan 10 orang terkait penyerangan di Quetta, Barat Daya Pakistan.
Menurut Kolonel Maqbool Shah, salah satu komandan pasukan perbatasan Pakistan, pasukannya menemukan wadah-wadah berisi bahan kimia pembuat bom, kabel dan, peralatan peledak lainnya. Jenis bom tersebut pernah digunakan dalam dua serangan terhadap kota Quetta dan menewaskan 120 orang.
Provinsi Balochistan yang beribu kota Quetta memang sering mengalami penyerangan oleh pasukan Taliban serta kekerasan sektarian. Penyitaan bahan peledak tersebut berawal dari penangkapan dua orang sopir truk berisi 15 ton potasium klorat. Sopir-sopir itu memberi informasi kepada penyelidik bahwa mereka menyimpan drum-drum lain.
Di dalam drum berisi potasium klorat, asam amonium klorat, peralatan peledak, dan mesin yang digunakan untuk mencampurkan bahan peledak. Recananya, bahan-bahan tersebut akan diramu di dalam kota. Saat ditemukan, 80 drum berisi bahan peledak itu siap untuk diledakkan jika dipasangi detonator. Dalam penggerebekan juga ditangkap 10 orang.
Kelompok militan Sunni Lashkar e-Jhangvi mengaku bertanggung jawab atas dua serangan bom pada Januari silam. Serangan itu menghancurkan komunitas Syiah Hazara dari Quetta. Provinsi Balochistan merupakan tempat bentrokan kekerasan antara komunitas muslim Sunni dan Syiah. Di kota itu juga terdapat markas kelompok separatis Tentara Pembebasan Baloch.(bbc.co.uk)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...