Serangan Senjata Kimia Menewaskan Belasan Orang di Suriah

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Serangan senjata kimia telah menewaskan belasan orang di pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus. Demikian dikatakan aktivis oposisi Suriah, Rabu pagi waktu setempat.

Roket dengan bahan kimia beracun diluncurkan di pinggiran wilayah Ghouta pada hari Rabu dini hari, kata mereka.

Rekaman video yang diunggah ke situs YouTube oleh aktivis oposisi menunjukkan banyak orang dirawat di unit pelayanan darurat di sebuah rumah sakit.

Sebuah tim inspektur Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tiba di Suriah pada hari Minggu (18/8) untuk penyelidikikan awal tentang dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah.

Namun belum ada keterangan apakah pengawas dari PBB itu akan memasukkan tuduan baru atas penggunaan senjata kimia. Mereka berencana menyelidiki tiga lokasi, termasuk kota Khan al-Assal di wilayah utara, di mana sekitar 26 orang tewas pada bulan Maret.

Pihak pemberontak dan pasukan pemerintah saling menuduh tentang siapa yang menggunakan senjata kimia selama konflik bersenjata yang telah berlangsung lebih dari dua tahun ini.

Suriah secara luas diyakini memiliki dalam jumlah besar senjata kimia dari jenis gas mustard dan gas sarin.(aljazeera.com / bbc.co.uk)

Editor : Sabar Subekti