Polisi Tangkap Pemimpin OPM di Nabire
NABIRE, SATUHARAPAN.COM – Satuan Tugas Gabungan Polres Nabire, hari Kamis (30/4) menangkap Leo Magay Yogi, yang diyakini sebagai salah satu pimpinan OPM (Organisasi Papua Merdeka) dan kelompok bersenjata di Nabire, Papua.
Leo disebut sebagai Komandan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB)/Organisasi Papua Merdeka (OPM). Dari berbagai informasi yang dikumpulkan, Leo dan kelompoknya diduga terlibat dalam bentrokan di Paniai, Papua pada 8 Desember tahun lalu. Ketika itu, sekitar 200 anak buah Leo menyerang dan membakar kantor Koramil dan Mapolsek Paniai Timur.
Badrodin Haiti yang ketika itu menjabat sebagai Wakil Kapolri mengatakan bahwa bentrokan terjadi antara TNI-Polri dengan masyarakat, kemungkinan ditunggangi oleh kelompok pimpinan Leo Yogi.
Penangkapan Leo Yogi, menurut kantor berita Antara, diwarnai aksi baku tembak. Kapolres Nabire, AKBP Situmeang, mengatakan, saat dihadang mereka mencoba melarikan diri dengan menggunakan kendara mini bus. Terjadi kejar-mengejar dan tembak menembak.
Dia menyebutkan anggotanya berhasil melukai Yogi dan dua anggotanya. Mereka tengah dirawat di RSUD Nabire. Selain, Leo Yogi, dua orang lainnya, Muraya dan Jemmy juga ditangkap, dan disitan satu pucuk senjata jenis FN.
Leo Yogi dilaporkan terluka akibat tembak di kaki, Bentrokan terjadi ketika mereka dalam perjalanan dari Legari menuju Samabusa.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...