Polisi Tiongkok Tangkap Oknum Penjual Gadis
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Polisi Tiongkok menangkap sejumlah oknum yang telah menjual gadis sebagai istri di sebuah gang pedesaan di Tiongkok, lapor media pemerintah yang dilansir dari BBC pada Selasa (25/11).
Dari penyelidikan polisi, ditemukan 14 korban penjualan perempuan dan lima gadis di antaranya berasal dari Myanmar. Sekarang, kelima gadis tersebut telah dikembalikan ke tempat asalnya.
Polisi menangkap kelompok penjahat tersebut karena salah satu gadis memberitahu seorang petugas yang sedang melakukan patroli di bulan Agustus lalu.
Dia mendatangi polisi untuk mendapatkan pertolongan dan mengatakan dirinya diculik di Myanmar dan dipaksa ke Tiongkok. Setelah penyelidikan selama tiga bulan, polisi menahan 30 orang lainnya yang diduga terlibat operasi penyelundupan manusia.
Para petugas dilaporkan menangkap penculik karena dia berusaha menarik paksa gadis-gadis tersebut untuk dijual.
Mereka rata-rata dijual seharga 50.000 yuan atau sekitar Rp 99 juta.
Tiongkok memiliki lebih banyak penduduk laki-laki daripada perempuan karena kebijakan satu anak.
Itu menyebabkan selama ini masyarakat di pedesaan Tiongkok dikenal kesulitan mendapatkan istri. Oleh karena itu, perdagangan pengantin menjadi bisnis besar di negara tersebut. (bbc.co.uk)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...