Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 08:00 WIB | Sabtu, 14 Desember 2024

Prabowo Soroti Praktik Korupsi: Jangan Ada Loyalitas Jiwa Korps Yang Keliru

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam peringatan puncak HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prabowo Subianto mengingatkan kepada seluruh pihak agar menghindari korupsi, karena pemerintahannya akan bertindak tegas terhadap pelaku korupsi.

Dalam sambutannya di acara HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, hari Kamis (12/12) malam, Prabowo meminta jangan ada jiwa korps yang keliru di institusi pemerintahan.

“Pasti setiap institusi ada yang baik dan tidak baik. Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah. Seluruh institusi bisa berkorban,” kata Prabowo.

Prabowo menegaskan dia dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming disumpah di hadapan Tuhan untuk menjalankan Undang-undang Dasar 1945 serta undang-undang yang ada. Oleh karena itu dia mengingatkan bahwa jika ada pelanggaran hukum, tidak ada pilihan lain baginya selain menindaknya.

“Jadi saya mengimbau, menyampaikan kepada semua unsur, istilahnya yang pernah menyimpang. Kembali ke jalan yang benar, jalan yang lurus,” tegasnya.

Dia meminta semua unsur agar patuh terhadap hukum. “Saya melihat laporan-laporan, terlalu banyak kekayaan kita, ada yang diselundupkan keluar, ilegal mining, ini-itu, manipulasi laporan, nggak mau bayar pajak, nggak mau bayar kewajiban kepada negara, menerima fasilitas dari negara, memanfaatkan milik rakyat tetapi tidak memenuhi kewajibannya, akan kita hentikan,” jelasnya.

Prabowo (dia juga Ketua Umum Partai Gerindra) mengaku sudah meminta seluruh kader Gerindra yang menjabat di pemerintahan agar tidak sekali-kali melakukan praktik korupsi, karena dia sendiri yang akan langsung menindak.

“Saya juga selalu sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra, jangan karena kau merasa Gerindra kau berbuat menyimpang seenaknya, kau berharap Gerindra akan melindungi kau, tidak," jelasnya.

"Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, gubernur, wali kota, bupati, kalau kau mengkhianati rakyat, maaf saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian, itu yang saya sampaikan ke partai saya,” kata Prabowo menegaskan.

Prabowo mengajak semua pihak menjalani sejarah dengan baik. Dia meminta semua memegang prinsip pepatah “harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading”, yang artinya selalu berusaha meninggalkan nama baik.

“Kita nanti dipanggil Tuhan, yang kita tinggalkan hanya nama kita, apa nama baik atau nama tidak baik. Sebelum bertindak ingat selalu nama baikmu,” kata Prabowo. (dengan Antara)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home