Prancis Dukung Penuh Komunitas Muslim Gironde
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengutuk aksi corat-coret vandalisme oleh sekelompok orang tidak dikenal yang dilakukan di rumah ibadat pemeluk agama Islam, di Gironde pada Sabtu (10/8) malam, beberapa coretan tersebut diantaranya sama seperti lambang seperti Nazi.
Menurut afp.fr para penyidik dari Kepolisian Negara Bagian Gironde belum dapat memastikan para pelaku tindakan yang menurut Valls dianggap sebagai intoleran tersebut.
"Manuel Valls mengutuk keras penodaan dengan gambar neo-Nazi di Masjid Lesparre-Médoc, Gironde," kata Menteri dalam sebuah pernyataan yang diwakili juru bicaranya.
Penodaan ini, menurut Valls hanya berlangsung beberapa hari setelah adanya usaha tindak kekerasan yang hampir serupa, tiga hari sebelumnya aksi tersebut dapat digagalkan salah satu penjaga masjid. Kementerian Dalam Negeri belum dapat memastikan kelompok penyerangan brutal tersebut.
"Peristiwa intoleran ini datang tiga hari setelah kerusakan sebelumnya, disertai dengan percobaan membakar tempat ibadah tersebut."
Manuel Valls memberikan dukungan penuh untuk seluruh komunitas Muslim Gironde.
“Kami bersiaga dan melakukan mobilisasi penuh dari penyidik ââKepolisian Daerah untuk mengidentifikasi, menantang dan membawa ke pengadilan orang atau orang yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakan anarkis, dan sangat tidak toleran tersebut,” kata Valls.
Lambang neo-nazi digambar melintang pada dinding bagian atas tempat imam berdiri, dalam ruangan tersebut tersedia juga ruangan kecil menyimpan Al-Quran. Tindakan ini adalah yang kedua kalinya di Lesparre-Médoc yang berlangsung dari Jumat (9/8) dini hari sampai Sabtu (10/8) menurut sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan. Polisi juga menemukan stiker berlambang Nazi pada mobil yang terparkir dekat sebuah restoran. Kepolisian wilayah Bordeaux dan Propinsi Gironde masih berusaha keras menemukan para pelaku yang masih buron hingga saat ini. (afp.fr)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...