Prancis Tunjuk Jean Castex Sebagai Perdana Menteri Baru, Gantikan Edouard Philippe

PARIS, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menunjuk seorang birokrat senior untuk menggantikan Perdana Menteri Edouard Philippe, yang pemerintahnya mengundurkan diri setelah pemilihan lokal yang buruk dialami partai yang berkuasa.

Perdana menteri baru, Jean Castex, secara resmi anggota oposisi sayap kanan, tetapi bertugas mengawasi kemunculan progresif negara itu dari penguncian virus corona. Dia mengambil alih posisi ketika Philippe meninggalkan jabatan setelah tiga tahun, demikian diumumkan Istana Elysee.

Macron mengatakan dia akan menetapkan "jalan baru" bagi pemerintah ketika negara itu bergulat dengan dampak ekonomi dari pandemi virus corona. Perombakan kabinet yang lebih luas sekarang bisa dilakukan.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar regional yang diterbitkan hari Kamis (2/7) malam, Macron mengatakan Prancis harus bersiap menghadapi krisis ekonomi yang "sangat sulit", "jadi kita harus membuat rencana baru."

"Saya melihat ini berdasarkan pada rekonstruksi ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya," katanya. "Di belakang ini, akan ada tim baru."

Melayani Macron sejak awal kepresidenannya, Philippe telah melakukan serangkaian perombakan kontroversial yang memicu pemogokan besar-besaran serta pemberontakan anti-pemerintah yang dikenal "rompi kuning" yang sengit.

Pada pertemuan hari Kamis, Macron dan Philippe "sepakat tentang perlunya pemerintahan baru untuk mewujudkan fase baru untuk istilah ini," kata seorang pejabat di Istana Elysee, hari Jumat. "Sebuah fase baru sedang dibuka, dengan talenta baru dan metode baru untuk memerintah," kata sumber itu. (AFP)

Editor : Sabar Subekti