Presenter TV Turki Dipecat karena Mengenakan Gaun Berbelahan Dada Terlalu Rendah
TURKI, SATUHARAPAN.COM - Seorang presenter televisi di Turki dipecat dari program acara tv yang dibawakannya setelah muncul protes dari politikus karena saat membawakan acara program TV itu dia dianggap mengenakan gaun berbelahan dada terlalu rendah.
Pemecatan Gozde Kansu dilakukan setelah dia membawakan program acara TV yang kemudian mendapat kritik dari pimpinan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki yang disampaikan oleh juru bicara partai, Hüseyin Çelik.
Hüseyin Çelik mengkritik pakaian yang dipakai host di sebuah acara TV (acaranya berjudul Veliaht) tanpa menyebut namanya. Dia mengatakan bahwa pakaian yang dipakai host itu "ekstrim" karena memperlihatkan terlalu banyak belahan dada.
Kami tidak melakukan intervensi terhadap siapa pun, tapi ini terlalu banyak. Hal ini tidak dapat diterima Setelah pernyataan Çelik itu, terungkap bahwa presenter yang dimaksud tersebut adalah Gozde Kansu.
Pemecatan Kansu itu kemudian dikonfirmasi oleh media Fance24.
Namun, perusahaan yang memproduksi program acara itu kemarin (9/10) membantah alasan pemecatan karena Kansu memakai gaun berpotongan dada terlalu rendah.
Menurut pernyataan perusahaan TV itu, menyebutkan jika tidak lagi ingin bekerja dengan Kansu setelah episode pertama karena presentasi dan gaya yang tidak sejalan dengan tujuan acara, demikian seperti dilaporkan France24.
Hüseyin Çelik menanggapi protes atas pemecatan Kansu, dia mengatakan bahwa itu adalah hak dasar untuk mengekspresikan pendapatnya sebagai individu, pemirsa TV dan politikus.
Saya tidak pernah menyebutkan nama acara atau seseorang," tulis Hüseyin Çelik di akun Twitter-nya. "Medialah yang menyatakan nama-nama itu." (dailymail.co.uk/alarabiya.net)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...