Presiden Aljazair Ambil Alih Kekuasaan Badan Intelijen
ALJIR, SATUHARAPAN.COM - Presiden Abdelaziz Bouteflika mengambil alih kekuasaan di badan keamanan dan intelijen Aljazair dengan membentuk kepemimpinan baru untuk seluruh sektor itu, lapor surat kabar pada hari Senin (25/1).
Laporan tersebut menyebutkan sebuah badan bernama DSS dibentuk untuk menggantikan badan intelijen DRS, yang saat ini dibubarkan.
Jenderal purnawirawan Athman Tartag, mantan penasihat keamanan untuk presiden, akan menjadi ketua DSS, lapor surat kabar itu.
Dia ditunjuk pada September sebagai penerus kepala DRS Jenderal Mohamed Mediene – lebih dikenal sebagai Jenderal Toufik – kepala badan intelijen tidak jelas yang dianggap sebagai “negara di dalam negara” di Aljazair.
Bouteflika mendirikan DSS di bawah sebuah dekret yang belum dipublikasikan, menurut harian pemerintah EL-Messa. Belum ada konfirmasi resmi mengenai laporan tersebut. (AFP/Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...