Presiden Azerbaijan Menolak Pertemuan dengan Armenia dan Negara Uni Eropa
BAKU, SATUHARAPAN.COM-Ilham Aliyev, presiden Azerbaijan, telah memutuskan untuk tidak menghadiri acara yang ditengahi Uni Eropa di Spanyol di mana ia dapat mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, kata media pemerintah Azerbaijan melaporkan pada hari Rabu (4/10).
Aliyev telah mempertimbangkan untuk mengambil bagian dalam pertemuan lima pihak di Granada, Spanyol, pada hari Kamis (5/10) dengan para pemimpin Perancis, Jerman, Armenia dan Presiden Dewan Uni Eropa, Charles Michel.
Kelimanya dijadwalkan untuk membahas masa depan wilayah Nagorno-Karabakh setelah Baku mengambil kembali kendali penuh dalam operasi militer 24 jam yang diluncurkan pada 19 September, dan meninjau kemajuan perundingan perdamaian yang telah berlangsung lama namun bermasalah antara Azerbaijan dan Armenia.
Kantor berita Azerbaija, APA, yang dikelola pemerintah Azerbaijan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Aliyev telah memutuskan untuk tidak hadir.
Dikatakan Aliyev ingin Turki diwakili dalam pertemuan tersebut, namun Perancis dan Jerman keberatan, dan mengatakan bahwa Baku merasa “suasana anti Azerbaijan” telah berkembang di antara calon peserta pertemuan tersebut.
Secara khusus, APA mengutip apa yang dikatakannya sebagai ketidakpuasan di Baku atas pernyataan yang dibuat oleh Michel dan apa yang dianggap sebagai “pernyataan pro Armenia” oleh pejabat Prancis dan keputusan Prancis, yang diumumkan pada hari Selasa (3/10), untuk memasok peralatan militer ke Yerevan.
APA mengatakan bahwa Azerbaijan tidak akan menghadiri pembicaraan apa pun di masa depan yang melibatkan Perancis, namun tetap terbuka terhadap kemungkinan pertemuan tiga arah dengan UE dan Armenia. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...