Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 11:57 WIB | Sabtu, 07 Desember 2013

Presiden Brazil akan Hadiri Pemakaman Mandela

Presiden FIFA Joseph Blatter dan Presiden Brazil Dilma Rousseff berjalan di atas panggung saat pengundian grup Piala Dunia Brazil 2014, di Costa do Sauipe, Bahia, Brazil pada 6 Desember 2013. (Foto: AFP)

BRASILIA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Brazil Dilma Rousseff akan berangkat ke Afrika Selatan untuk menghadiri pemakaman Nelson Mandela pekan depan, menurut infomasi dari kantornya pada Jumat (6/12).

Pemerintahannya juga menetapkan tujuh hari berkabung nasional untuk menghormati Mandela, yang menghembuskan napas terakhir di rumahnya di Johannesburg pada Kamis dalam usia 95 tahun.

Rousseff akan bergabung dengan pemimpin dunia lainnya seperti Presiden AS Barack Obama, dan tokoh-tokoh yang dekat dengan negarawan itu seperti Oprah Winfrey serta Bill dan Hillary Clinton dalam upacara pemakaman kenegaraan yang dijadwalkan pada 15 Desember di Pretoria.

Acara tersebut akan menjadi salah satu yang terbesar di Afrika Selatan sejak Mandela dilantik sebagai presiden kulit hitam pertama pada 1994.

Sedangkan Tiger Woods melukiskan gambaran lain Nelson Mandela pada Jumat (6/12), saat ia teringat pertemuannya dengan pahlawan anti-Apartheid tersebut pada 1998.


“Dia di sana di sebuah sudut dan ia melipat korannya dan ia begitu lama melipat korannya, dan dia sangat teliti tentang hal itu,” kata Woods, berbicara di Thousand Oaks di California.

“Saya bertanya kepadanya mengapa dia begitu lama dan detail untuk melipat surat kabar sesederhana itu.”

“Dia mengatakan ketika Anda di penjara selama 27 tahun, Anda harus memperlambat waktu.”

Woods adalah seorang superstar muda yang tengah naik daun, dengan gelar Masters pertamanya di sabuknya, ketika ia dan ayahnya Earl bertemu Mandela, yang meninggal pada Kamis dalam usia 95 tahun.

Woods memberikan penghormatan kepada tokoh besar tersebut pada Kamis, tetapi saat kematian Mandela terus bergema di seluruh dunia ia mengingat lebih banyak kenangan dari presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan tersebut.

“Dia mampu menyeimbangkan suasana. Ia adalah seseorang yang sangat cerdas dan sangat seimbang dan sangat senang bisa berada bersamanya.” (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home