Presiden: Jaga Netralitas PNS dalam Pilkada
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo berpesan kepada gubernur, bupati, dan wali kota, agar memantau dan menjaga benar-benar netralitas pegawai negeri sipil di daerah masing-masing, selama Pemilihan Kepala Daerah 2015.
"Kepala daerah agar memantau, dan menjaga benar-benar netralitas PNS di daerah masing-masing selama pilkada serentak," kata Presiden ketika membuka Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di Ecopark Ancol Jakarta, Kamis (12/11), seperti dikutip dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden.
Tidak hanya berpesan untuk menjaga netralitas, Presiden juga meminta para gubernur, bupati, dan wali kota untuk memberikan contoh pendidikan politik yang baik pada rakyat.
"Kedepankan etika politik. Ajak rakyat untuk berdemokrasi dalam kegembiraan. Berdemokrasi dalam keriangan," kata Presiden.
Presiden juga mengimbau para kontestan untuk bertanding secara sehat. "Jika menang dalam pertandingan jangan jumawa, sebaliknya jika kalah dalam pertandingan jangan justru mengajak pendukungnya untuk mengamuk," kata Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara itu Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Acara itu juga dihadiri pula seluruh gubernur, bupati, wali kota, ketua KPU dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota; ketua bawaslu dan panwaslu dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten; para pangdam, danrem, dan dandim; para kapolda dan kapolres; para kajati dan kajari dan para kabinda.
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...