INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
18:11 WIB | Senin, 27 Oktober 2014
Presiden Jokowi Minta Seluruh Menteri Langsung Tancap Gas
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Seusai melakukan pelantikan menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memimpin sidang kabinet paripurna perdana Kabinet Kerja di kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/10) siang.
Presiden Jokowi mengingatkan kepada para menterinya bahwa rakyat sedang menunggu hasil kerja mereka. Karena itu, Presiden meminta agar seluruh menteri langsung bekerja mulai hari ini.
“Saya harapkan langsung bisa bekerja dan tancap gas, tidak usah nunggu-nunggu apa-apa lagi,” kata Presiden Jokowi.
Terhadap kementerian yang dilakukan penggabungan atau pemisahan, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada para menterinya, agar memberdayakan struktur yang ada terlebih dahulu. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi misalnya, menurut Presiden bisa langsung memanfaatkan Dirjen Pendidikan Tinggi yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Deputi-Deputinya.
“Saat ini sedang dipersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) yang berkaitan dengan ini,” kata Presiden Jokowi.
Sementara terhadap kementerian yang baru sehingga belum ada strukturnya seperti Kementerian Maritim, Presiden Jokowi meminta agar berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
“Tetapi tetap mulai bekerja, gunakan apa yang ada, dan bekerja secepat-cepatnya,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga menegaskan, bahwa tidak ada lagi visi misi menteri. Yang ada adalah mengerjakan arahan Presiden.
“Ego sektoral harus dihentikan, dan harus mulai dengan tradisi lintas kementerian,” papar Jokowi.
Presiden meminta kepada seluruh menterinya, agar segera mengimplementasikan visi misi Presiden dan Wakil Presiden, sehingga bisa dirasakan langsung oleh rakyat.
Menurut Presiden, Tim Transisi telah menyampaikan rekomendasi terkait jalannya pemerintahan. Ia minta Kepala Bappenas untuk menyampaikan rekomendasi itu kepada seluruh menteri agar bisa segera dipelajari.
Kepala Bappenas, kata Presiden akan ditempatkan satu kelompok dengan Sekretariat Negara (Setneg) sehingga visi dan misi presiden bisa dikawal.
Presiden Jokowi juga memberikan waktu dua hari kepada para Menteri Koordinasi (Menko) untuk berkoordinasi dan menemukan titik nadi agar bisa segera menyelesaikan masalah.
Adapun kepada Menteri PAN-RB, Presiden Jokowi minta untuk mengawal restrukturisasi birokrasi. (setkab.go.id)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...