Presiden: KTT NATO Beri Landasan Keamanan Ukraina dan Jalan Menjadi Anggota
Jenderal Rusia dipecat karena mengatakan situasi mengerikan di garis depan Ukraina pada pimpinan militer.
VILNIUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dalam komentar yang dipublikasikan pada Kamis (13/7) pagi, mengatakan bahwa KTT NATO telah memberi Ukraina landasan keamanan yang belum pernah dicapai sebelumnya dan menempatkannya di jalan menuju keanggotaan dalam Aliansi.
"Ini sangat penting. Untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan kami, kami telah membangun landasan keamanan bagi Ukraina dalam perjalanannya menuju NATO,” kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya.
“Ini adalah jaminan keamanan konkret yang dikonfirmasi oleh tujuh negara demokrasi teratas dunia. Belum pernah kami memiliki basis keamanan seperti itu dan berada di level G-7 (kelompok tujuh negara maju).”
Zelenskyy menegaskan kembali pernyataan yang dia buat pada pertemuan puncak di Lituania bahwa “kami telah menghilangkan keraguan atau ambiguitas tentang apakah Ukraina akan berada di NATO. Boleh jadi."
Jenderal Komandan Tentara Rusia Dipecat
Sementara itu, dari Rusia dilaporkan bahwa seorang jenderal Rusia mengatakan dia telah diberhentikan sebagai komandan setelah memberi tahu pimpinan militer tentang situasi mengerikan di garis depan di Ukraina. Dia mengatakan tentara Rusia telah ditusuk dari belakang oleh kegagalan petinggi militer.
Mayor Jenderal Ivan Popov, yang memimpin Tentara Gabungan ke-58, mengatakan dalam pesan suara yang diterbitkan oleh seorang anggota parlemen Rusia bahwa dia telah diberhentikan.
Tidak ada komentar segera dari kementerian pertahanan dan Reuters tidak dapat memverifikasi keaslian pesan suara tersebut. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...