Presiden Lantik Kepala Otoritas Ibu Kota Negara Nusantara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, pada hari Kamis, 10 Maret 2022.
Pelantikan keduanya dilakukan selepas pelantikan Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman untuk sisa masa jabatan tahun 2018-2023 oleh Presiden dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan dihadiri undangan terbatas.
Pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN digelar berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9/M Tahun 2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi turut mengambil sumpah jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN yang dilantik hari ini.
Dalam keterangannya selepas pelantikan, Bambang Susantono mengatakan bahwa ia dan Dhony Rahajoe akan berupaya untuk menjalankan penugasan dan amanah sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN dengan sebaik-baiknya.
Sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi, keduanya akan berupaya membangun IKN sebagai sebuah kota yang dapat merefleksikan kota Indonesia di masa depan. “Jadi program-program yang ada tentu tidak hanya semata-mata membangun fisik, tapi kami juga ingin membangun kerekatan sosial, ingin membangun masyarakat yang dinamis, yang vibrant, sehingga sekali lagi ini akan menjadi kota untuk semua, city for all,” ujar Bambang.
Bambang meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang layak huni, humanis, dan liveable. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama, keduanya yakin IKN akan menjadi kota yang inklusif.
“Kami mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk sama-sama kita membangun kota Nusantara ini sehingga menjadi kota yang sekali lagi inklusif, hijau, cerdas, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut adalah Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Syarifuddin, Ketua Komisi Yudisial, Mukti Fajar Nur Dewata, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md., Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Bambang Susantono bukanlah orang baru di pemerintahan. Sebelumnya, Bambang adalah pelaksana tugas menteri perhubungan, sebelum akhirnya diangkat sebagai wakil menteri perhubungan definitif di Kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Pria kelahiran 4 November 1963 tersebut dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia adalah lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB pada tahun 1987 dan meraih gelar master tata kota di Universitas California Berkeley dan gelar doktor bidang perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama pada tahun 2000.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...