Presiden Minta Masyarakat Waspadai Organisasi Gafatar

Pemeimpi Gafatar, Maful M. Tumanurung berbicara selama pertemuan nasional organisasi terlarang di Jakarta pada Februari tahun lalu. Kelompok ini telah dikaitkan dengan penghilangan beberapa orang di seluruh negeri. (Foto: gafatar.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menginstruksikan jajaran menteri dan segenap elemen terkait untuk memantau aktivitas organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

"Pemerintah sungguh-sungguh menangani hal-hal yang seperti ini. Kami diminta memantau oleh Presiden hal yang berkaitan dengan Gafatar," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, hari Rabu (13/1)

Pramono melanjutkan, Presiden meminta Polri dan Kementerian Dalam Negeri untuk mendalami motif berkembangnya organisasi Gafatar. Menurutnya, ada sebuah ideologi yang coba dikembangkan Gafatar untuk kepentingan tertentu.

Selanjutnya, Pramono berharap masyarakat dapat kritis dan menggunakan akal sehatnya saat mendapati paham-paham tertentu yang baru terdengar.

"Pasti ada bujukan-bujukan yang sifatnya spiritualitas sehingga orang tertarik melakukan, tetapi kenyataannya sampai berkorban meninggalkan keluarga, kan pasti ada sesuatu yang tertanam dalam dirinya," tutur Pramono.

Editor : Bayu Probo