Presiden Palestina Jalani Tes Jantung
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Presiden Palestina Mahmoud Abbas dilaporkan meninggalkan rumah sakit setelah menjalani tes fungsi jantung pada hari Kamis (7/10), hasil tesnya normal, kata dokter.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Abbas mengatakan Presiden Palestina tersebut dibawah ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan rutin.
Abbas, yang sedang bekerja di kantornya, merasa "sangat lelah" dan seorang dokter dipanggil untuk memeriksanya.
"Setelah dokter memeriksa Presiden Abbas, ia menyarankan Presiden Abbas harus dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata sumber tersebut,
Mahmoud Abbas sudah lama dilaporkan menderita masalah jantung, tetapi para pejabat Palestina tidak pernah menegaskan hal ini.
"Presiden dirawat di rumah sakit hari ini untuk tes rutin dan kami melakukan (jantung) kateterisasi. Hasilnya terlihat normal dan ia akan meninggalkan rumah sakit dalam dua jam lagi," kata Saeed Sarahneh, seorang dokter senior di Rumah Sakit Istishari Arab di kota Ramallah, Tepi Barat, kepada wartawan.
Dalam prosedur, tabung plastik tipis dimasukkan ke arteri atau vena, dan kemudian ke dalam bilik jantung untuk mendiagnosa dan membersihkan jika ada penyumbatan.
Ketika menghadiri pemakaman mantan presiden Israel Shimon Peres pada hari Jumat lalu, Abbas tidak menunjukkan tanda fisik kesehatan yang buruk. Pada upacara tersebut, ia sempat mengobrol dan berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Abbas menjadi presiden Palestina setelah kematian pemimpin Palestina Yasser Arafat pada tahun 2004. Abbas yang didukung Barat telah melakukan pembicaraan damai dengan Israel namun negosiasi rusak pada tahun 2014. (alarabiya.net)
Israel dan Hamas Hampir Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjat...
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Israel dan Hamas tampaknya hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata yang ...