Presiden Panggil Rini Soemarno Minta Penjelasan Kereta Cepat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah memanggil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, untuk meminta penjelasan terkait perdebatan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung. Presiden meminta perdebatan itu diselesaikan.
"Kemarin Presiden memanggil Menteri BUMN, intinya Presiden meminta silang pendapat, pro kontra harus dijawab," kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, kepada sejumlah wartawan di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, hari Selasa (2/2).
Menurutnya, Presiden Jokowi juga telah mendengar kritik yang mengemuka di masyarakat terkait proyek kereta cepat Jakarta - Bandung. Presiden Jokowi menilai, kritik itu muncul lantaran masyarakat tidak mendapatkan informasi utuh mengenai megaproyek ini.
Terlebih, kata dia, publik mengetahui adanya perbedaan pendapat soal kereta cepat Jakarta - Bandung antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
"Itulah yang memperlebar persepsi masing-masing terhadap proyek kereta cepat itu," ucap Johan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...