Presiden Pertemuan Bilateral dengan Raja Jordania
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melangsungkan pertemuan bilateral dengan Raja Jordania Abdullah Bin Al-Hussein (Abdullah II) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (26/2) siang.
Raja Abdullah II tiba di kompleks Istana Presiden pukul 11.00 WIB disambut Presiden Yudhoyono. Kedua pemimpin negara kemudian langsung melakukan pertemuan bilateral di ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta.
Membahas upaya peningkatan kerja sama bilateral Indonesia-Jordania di berbagai bidang. Pembahasan terutama terkait kerja sama dalam sektor perdagangan, investasi, pertahanan, dan sosial budaya.
Hubungan diplomatik Indonesia - Jordania dimulai pada tahun 1950. Sejak saat itu, hubungan bilateral telah berkembang dengan baik.
Mendampingi Presiden Yudhoyono dalam pertemuan itu adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menlu Marty Natalegawa, Menperin MS Hidayat, Mendag Luthfi Hidayat, Mendikbud Muhammad Nuh dan Dubes RI untuk Jordania Teguh Wardoyo serta Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah.
Sementara Raja Abdullah II didampingi Pangeran Ghazi bin Muhammad serta pejabat lainnya.
Pada pukul 12.00 WIB Presiden melangsungkan jamuan makan siang di Istana Negara untuk menghormati kunjungan Raja Abdullah II.
Staf Khusus Presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah usai pertemuan bilateral mengatakan pembicaraan kedua pemimpin negara antara lain terkait pengembangan kerja sama di sejumlah bidang, termasuk bidang ekonomi dan juga pertahanan.
Prabowo Subianto
Sehari sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Raja Jordania, Abdullah II, di Jakarta dimana pertemuan dua sahabat ini berlangsung hangat dan penuh suasana kekeluargaan, bahkan sempat saling memberi hormat ala militer.
"Ini pertemuan semi informal, tidak ada agenda pembicaraan khusus. Keduanya sering bertemu dalam beberapa kali kesempatan di Amman, Yordania dan dalam beberapa forum yang lainnya," kata Wakil Sekjen Partai Gerindra Sudaryono.
Menurut Sudaryono, Raja Abdullah II datang ke Indonesia untuk memenuhi undangan sebagai pembicara utama pada seminar internasional "Multaqa Sufi Internasional" yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, pada Rabu (26/2) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Raja Abdullah II dan Prabowo adalah kawan lama semenjak mereka masih menjadi perwira tentara di negaranya masing-masing. Bahkan keduanya sama-sama alumni Fort Banning, lembaga Pendidikan Militer Amerika yang mencetak pasukan khusus.
Raja yang dikawal ketat oleh protokol dan Paspamres itu tiba dengan menggunakan mobil kenegaraan berbendera Jordania dan Indonesia. Raja Jordania tiba di Bandara Halim sekitar 15.30 WIB disambut pejabat pemerintah Indonesia. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...