Presiden Prancis Tidak Hadiri Pembukaan Olimpiade Sochi
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Presiden Prancis Francois Hollande tidak akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Sochi, begitu pun juga dengan para pejabat tinggi lainnya, kata Menteri Luar Negeri Laurent Fabius, Minggu (15/12).
“Tidak ada rencana untuk hadir,” katanya dalam sebuah wawancara di radio Europe 1.
“Saya berharap Olimpiade ini berjalan sukses. Namun tidak ada rencana para petinggi Prancis untuk datang ke sana,” katanya, tanpa memberikan alasan.
Fabius menanggapi pertanyaan soal kehadiran Hollande tersebut setelah Presiden Jerman Joachim Gauck mengumumkan ketidakhadirannya di acara yang berlangsung dari 7-23 Februari 2014 tersebut.
Gauch menepis laporan media yang menyebutkan bahwa dirinya memboikot Rusia karena masalah HAM.
Rusia dikritik oleh sejumlah kelompok HAM sehubungan dengan perlakuan terhadap pekerja yang membangun sejumlah arena olahraga di Sochi, serta UU anti-gay di Rusia.
Kremlin menghadapi banyak protes melalui internet dan seruan dari para selebritas dan kelompok pembela hak gay untuk memprotes Sochi karena hukum yang melarang “propaganda gay.” (AFP/Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...