Presiden Rusia dan Raja Saudi Bahas Krisis Suriah
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pembicaraan dengan Raja Arab Saudi Salman pada Senin (26/10) melalui telepon guna mencari jalan keluar bagi krisis Suriah, ungkap Kremlin.
Pembicaraan tersebut dipelopori oleh Arab Saudi, menurut pernyataan Kremlin.
Keduanya bertukar pendapat mengenai “seluruh pertanyaan terkait dengan penyelesaian krisis di Suriah, termasuk pembicaraan empat arah,” antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Turki dan Arab Saudi, ucap Kremlin.
Keempat menteri luar negeri bertemu di Wina pada Jumat lalu tapi gagal menciptakan terobosan mengenai cara mengakhiri konflik Suriah, dengan dua pihak berselisih mengenai masa depan Assad.
Washington dan Riyadh adalah bagian dari koalisi pimpinan AS yang tahun lalu melancarkan serangan udara terhadap kelompok ekstremis Islamic State yang menguasai sejumlah besar wilayah di Suriah dan Irak.
Rusia melancarkan serangan udaranya sendiri pada 30 September atas permintaan dari Damaskus.
Washington, Riyadh dan Ankara mendukung kelompok yang memerangi sekutu Rusia, rezim Presiden Bashar al-Assad, sementara Moskow mengatakan pihaknya menargetkan kelompok Islamic State (ISIS) dan teroris lainnya di Suriah. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...