Presiden Sebut Masjid Raya Simbol Islam Moderat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo berharap dan menyebut Masjid Raya Hasyim Asy`ari di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat menjadi simbol Islam yang ramah dan moderat.
Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asy’ari memiliki dua lantai dan lima menara, dibangun di atas tanah seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan 1,7 hektar. Daya tampung masjid ini adalah sebanyak 12.500 jemaah. Masjid juga dilengkapi ruang serbaguna, ruang tambahan (mezzanine), ruang kelas, ruang sosial, dan ruang untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)
"Indonesia merupakan negara yang majemuk, negara plural, beragam, masjid ini menjadi simbol Islam yang ramah, moderat, yang mengakui adanya keberagaman di Jakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Presiden ketika meresmikan masjid itu di Jakarta Barat, Sabtu (15/4).
Menurut Presiden, masjid besar itu dinamakan Masjid Raya KH Hasyim Asy`Ari bukan tanpa sebab.
Ia menambahkan KH Hasyim Asy`Ari adalah salah satu pahlawan nasional yang mencintai republik ini dengan sepenuh hati dan jiwanya.
"Beliau telah membuktikan bahwa kecintaan bangsa dan negara tidak akan pernah luntur. Sebagai tokoh ulama pendiri ormas terbesar NU, beliau letakkan pondasi keagaman yang ramah," katanya.
Untuk itu, kata Presiden, masyarakat perlu meneladani sikap KH Hasyim Asy`Ari yang mengembangkan nilai ke-Indonesiaan dan keagamaan sesuai dengan prinsip islam yang "rahmatan lil alamin" atau rahmat bagi lingkungannya.
Presiden menambahkan Masjid Raya tersebut juga bukti komitmen pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI dalam menghargai hak beribadah umat Islam.
"Pemerintah dukung hak warganya beragama dan beribadah. Sewaku Gubernur DKI, saya yang meletakkan batu pertama pada tahun 2013, sebelum ini Jakarta belum punya masjid raya," katanya.
Pembangunan masjid kemudian diselesaikan oleh Gubernur DKI selanjutnya yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan saat ini telah 100 persen rampung.
"Saya senang masjid ini penuh dengan ornamen Betawi, memang saat itu kita minta, ada ornamen gigi belalang di setiap tiang, ada pagar khas Betawi dan bangunan berasal dari ide rumah bapang, khas Betawi, jadi ciri khas betawi dimunculkan dalam masjid ini," katanya.
Jokowi sebagai Presiden menyampaikan terima kasih dan selamat atas selesainya masjid raya tersebut.
"Ini merupakan kerja sama Pemprov didukung DPRD sehingga dalam 3 tahun diselesaikan. Ini bukti ada komitmen pemerintah tidak hanya ekonomi tapi juga kehidupan beragama," kata Presiden.
Presiden pada kesempatan peresmian, menunaikan sholat dhuhur di masjid baru tersebut usia peresmiannya yang ditandai dengan pemukulan bedug dan penandatanganan prasasti. (Ant/setkab.go.id)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...