Presiden Tunjuk Muhammad Luthfi Sebagai Menteri Perdagangan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Muhammad Luthfi sebagai Menteri Perdagangan baru di Kabinet Indonesia Bersatu II menggantikan Gita Wiryawan yang mengundurkan diri.
Menteri baru mendapat tugas prioritas untuk menstabilkan harga komoditas pangan serta tetap memajukan sektor perdagangan nasional sebagai salah satu pilar perekonomian Indonesia.
"Saya memandang saudara Muhammad Lutfi cakap dan mampu menggantikan Gita Wirjawan sebagai Menteri Perdagangan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/2).
Presiden minta Luthfi aktif dalam menstabilisasi harga komoditas di dalam negeri yang merupakan salah satu aspek sangat penting dalam domain perdagangan.
Presiden juga meminta Mendag yang baru berusaha sekuat tenaga mengamankan ekspor dan membuka pasar baru, meskipun perekonomian global belum pulih.
"Saya percaya kepada Saudara Lutfi dengan harapan agar perdagangan tetap menjadi pilar perekonomian Republik Indonesia," kata dia.
Luthfi bukan orang baru dalam pemerintahan SBY. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. SBY menilai dia sanggup memajukan investasi Indonesia saat krisis ekonomi global terjadi kala itu.
Luthfi juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang, yang merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia.
Namun tantangan yang besar dihadapi Luthfi adalah masa jabatan yang pendek pada pemerintahan ini, hingga terpilih dan dilantiknya presiden baru pada Okrtober mendatang. Sementara dalam dua tahun terakhir neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit.
Di sisi lain, hari Selasa (11/2) kemarin baru disetujui untuk disahkan undang-undang bidang perdagangan. Peraturan baru ini membutuhkan pembahasan lebih lanjut untuk mebuat peraturan pemerintah (PP) dan aturan turunannya yang diamanatkan agar bisa diimplementasikan.
Gita Wirjawan, mengundurkan diri dari posisi Menteri Perdagangan dengan alasan untuk fokus dalam konvensi Partai Demokrat guna pencalonan capres partai tersebut pada Pemilu 2014.
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...