Presiden Yaman Minta Bantuan Militer PBB
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi kembali menekan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (24/3) untuk meloloskan resolusi mengikat guna menghentikan milisi Syiah Houthi merebut kota Aden, tempatnya berlindung saat ini.
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Prancis, pemegang kepresidenan dewan tersebut saat ini, Hadi melukiskan gambaran suram yang meningkatkan kekhawatiran bahwa Al Qaeda akan “memanfaatkan ketidakstabilan saat ini untuk menimbulkan kekacauan lebih lanjut.”
Dia juga menyebutkan soal “kemampuan rudal yang dijarah dari pemerintah sah,” dan meminta Dewan Keamanan untuk mengambil alih rudal tersebut.
Menjalankan prinsip PBB dalam pertahanan individu atau kolektif, presiden menyerukan agar dewan meloloskan “resolusi mengikat” di bawah Pasal VII Piagam PBB.
Dia meminta agar langkah tersebut mengundang negara-negara Gulf Cooperation Council dan Liga Arab untuk “memberikan dukungan bagi pemerintah sah dengan segala cara dan langkah untuk melindungi Yaman dan menghentikan agresi Houthi yang diperkirakan akan terjadi kapan pun dari sekarang” di beberapa kota strategis, termasuk Aden.
Hadi melarikan diri dari tahanan rumah di ibu kota Sanaa ke Aden bulan lalu.
Dewan sejauh ini hanya mengeluarkan deklarasi dukungan untuk Hadi, dalam pertemuan darurat yang diimbau presiden Minggu lalu.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...