Prio: Isu Penyadapan Tak Akan Ganggu Hubungan Indonesia - Rusia
"Kita sudah berbicara banyak hal semalam, sekitar 3 jam. Termasuk menanyakan soal isu penyadapan dan Edward Snowden (agen CIA dan kontraktor di NSA)," kata Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso saat menerima kunjungan Ketua Delegasi Rusia, yang juga merupakan Wakil Ketua Parlemen Rusia (Duma) Nikolay Levichev, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (21/11).
Kunjungan ini sendiri merupakan kunjungan balasan Parlemen Rusia atas kunjungan pimpinan DPR RI dua hari yang lalu. Ketika Rusia merayakan peringatan hari ulang tahun konstitusinya.
Priyo mengatakan, dalam pembicaraan dengan pihak Rusia, isu penyadapan sebetulnya bukanlah agenda utama. Namun, lebih kepada siakp Rusia soal konflik Suriah, Laut Cina Selatan dan isu strategis internasional lainnya. Termasuk kerja sama Indonesia-Rusia.
"Dengan Rusia, tentunya kita ingin meningkatkan kerja sama khususnya di bidang militer, di mana pesawat Sukhoi adalah simbol, landmark, untuk meningkatkan kerjasama kedua negara," kata Priyo.
"Tiba-tiba mereka sendiri yang melakukan hal yang bertentangan dengan ajaran mereka sendiri. Menarik juga bahwa penjelasan yang diberikan Amerika memang membuat situasi lebih parah," kata Ketua Delegasi Parlemen Rusia Nikolai Levichev saat bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, hari ini.
Levichev mengatakan, Parlemen dan Majelis Federal Rusia berikut rakyat negara pecahan Uni Soviet itu satu suara dalam menanggapi isu penyadapan oleh AS dan Australia.
"Tanggapannya sama secara umum. Kami sudah sering dengar Amerika Serikat, menyuarakan kita harus menghormati hak asasi manusia dan harus menghormati hubungan antarnegara, tapi implementasinya hanya omong kosong," jelas Levichev.
Lebih lanjut Levichev - didampingi Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin - menjelaskan, kemarahan pemerintah dan masyarakat Indonesia bisa dimaklumi mengingat yang disadap bukan para pelaku teror tetapi Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan para pejabat negara lainnya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
PM Lebanon Minta Iran Bantu Amankan Gencatan Senjata Perang ...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri sementara Lebanon pada hari Jumat (15/11) meminta Iran untuk...