Profil Kabinet Mesir: Menteri Menteri Kehakiman Transisi dan Rekonsiliasi Nasional, Mohamed Amin El-Mahdy
SATUHARAPAN.COM - Mohamed Amin El-Mahdy seorang hakim internasional dan seorang anggota parlemen terkemuka, berusia 77 tahun, adalah anggota komite penasihat dari Kairo Pusat Regional untuk Arbitrase Komersial Internasional (CRCICA) dan Dewan Nasional Hak Asasi Manusia.
Lulus dengan gelar sarjana hukum pada tahun 1956, El-Mahdy mulai keluar sebagai associate di kantor teknis akhir Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser, dan kemudian menjadi penasihat untuk keadilan dan menteri keuangan.
El-Mahdy telah menjabat beberapa pos peradilan terkemuka. Dari Oktober 2000 sampai September 2001, ia memimpin Dewan Negara Mesir dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha.Dari tahun 1994 hingga 1997, ia menjabat sebagai penasihat konstitusional untuk Emir Kuwait.
Dia adalah satu-satunya hakim Mesir untuk melayani sebagai anggota Pengadilan Kriminal Internasional untuk bekas Yugoslavia, badan yang bertugas mengadili kejahatan yang dilakukan selama perang di bekas negara Yugoslavia.
Pada tahun 2007, El-Mahdy dipilih oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon untuk menjadi anggota majelis PBB.
Setelah revolusi 25 Januari, El-Mahdy menjabat sebagai anggota komite nasional pencari fakta yang bertugas menyelidiki pelanggaran yang terjadi selama pemberontakan. Ia juga mengepalai sebuah komite nasional yang bertugas untuk mengambil dana dari luar negeri.
Menjabat menteri keadilan transisional dan rekonsiliasi nasional adalah peran baru, menggantikan posisi lamanya sebagai menteri kehakiman.
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...