Protes Telanjang Terjadi Saat Penganugerahan Nobel
STOCKHOLM, SATUHARAPAN.COM – Empat laki-laki telanjang berusaha menerobos penjagaan polisi beberapa menit sebelum upacara pemberian Nobel dilangsungkan di Stockholm pada Selasa (11/12), dalam upaya menarik perhatian untuk pembangkang China, Liu Xiabao, yang masih di penjara, kata penyiaran publik Swedia, SVT.
Aksi protes di depan Concert Hall di pusat ibu kota Swedia itu terjadi tiga tahun sejak penulis dan aktivis HAM tersebut dianugerahi Nobel Perdamaian.
“Empat orang dicegah memasuki area terlarang di sekitar Concert Hall,” kata polisi Stockholm, mengonfirmasi laporan TV.
Mereka ditangkap atas tuduhan berperilaku tidak tertib, menurut seorang juru bicara dari pihak kepolisian, yang tidak mengungkapkan kewarganegaraan empat orang tersebut.
Liu dijatuhi hukuman 11 tahun penjara pada 2009 atas tuduhan subversi setelah menyusun Charter 08, petisi yang mengimbau reformasi politik di daratan China yang dikuasai partai Komunis.
Dia dilarang menghadiri upacara pemberian Nobel Perdamaian di Oslo pada tahun berikutnya.
Sebelumnya pada tahun ini, lebih dari 140 penerima Nobel mendesak China untuk membebaskan aktivis tersebut dalam surat yang ditandatangani oleh 400.000 orang dari 130 negara. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...