Proyek Kereta Api Ringan Diminati Investor Korsel-Tiongkok
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago mengungkapkan, investor dari Korea Selatan dan Tiongkok sudah menawarkan kerja sama proyek kereta api ringan atau "Light Rail Transit" (LRT).
Andrinof di Jakarta, Selasa (24/3), bahkan mengatakan investor Korea Selatan akan bertemu langsung dengan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam waktu dekat untuk menawarkan teknologi dan sistem LRT.
"Tapi tetap diutamakan kerja sama dengan mengandung konten dalam negeri, dan juga keterlibatan kontraktor dalam negeri, termasuk proses perencanaannya," kata dia.
Proyek transportasi perkotaan TRL yang sudah jamak ditemui di Benua Eropa, rencananya akan dikerjakan oleh BUMN PT Adhi Karya, dengan realisasi pembangunan pada akhir 2015. Salah satu rute yang akan dilewati LRT itu adalah Cibubur-Cawang-Grogol dengan estimasi waktu tempuh 30 menit.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, juga sempat mewacanakan moda TRL agar dapat menjadi alur konektivitas di Jakarta dan kota-kota penyangga, hingga ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
Andrinof mengingatkan proyek LRT ini jangan sampai bernasib sama seperti proyek monorel, yang akhirnya dihentikan.
"Perencanaan harus lebih terencana. Jangan nanti meninggalkan masalah. Kalau sebelumnya, rencananya belum bulat sudah diputuskan saja," kata dia.
Andrinof juga mengatakan, pemerintah akan memberikan subsidi untuk harga tiket LRT karena dikhawatirkan masyarakat kesulitan untuk membeli harga keekonomian tiket LRT.
"Kalau tidak ada subsidi dan murni diserahkan ke swasta, masyarakat nggak akan mampu bayar (tiket), karena kita kan melayani kepentingan umum," kata Andrinof.
Namun, menurut dia, harga tiket LRT rute Cibubur-Cawang-Grogol sepanjang 15 kilometer yang diwacanakan sebesar Rp 15.000 cukup wajar.
"Rp 15.000 tepat dong buat warga Jakarta," kata dia. (Ant)
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...