PT ASABRI Santuni Keluarga Polisi Korban Penembakan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PT. ASABRI (persero), yang merupakan BUMN penyedia layanan asuransi khusus anggota TNI, Polri, dan PNS Dephan menyantuni para keluarga korban polisi korban penembakan orang tidak dikenal. Acara penyantunan tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/9).
Kepada para wartawan, Direktur Utama (Dirut) PT. ASABRI Mayjend (Purn) Adam Damiri mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi PT. ASABRI untuk memberikan santunan kepada para korban baik dari TNI maupun Polri yang gugur dalam melaksanakan tugas. "Ada 9 program hak yang didapati para anggota asuransi PT. ASABRI, antara lain, santunan asuransi, santunan nilai tunai asuransi, santunan kematian, santunan pemakaman, santunan kematian khusus, santunan cacat karena dinas, santunan cacat bukan karena dinas, santunan biaya pemakaman anak, dan santunan biaya pemakaman istri. Ke depan saya ingin para anggota asuransi mendapatkan asuransi berupa beasiswa bagi putra dan putri bagi para anggota yang gugur dalam operasi maupun dalam menjalankan tugas." kata Adam.
Adam mengatakan, hari ini kita langsung santuni para keluarga berupa uang senilai Rp 100 juta. "Kita ingin menjemput bola, Kepala Polri sendiri telah memberikan surat keputusan (SK) akan tetapi sekalipun SK belum turun sekalipun pasti asuransi tersebut akan langsung kami berikan, terutama kepada keluarga korban tewas," kata Adam.
PT. ASABRI sendiri memberikan santunan senilai Rp 100 juta sementara Polri memberikan santunan senilai Rp 50 juta, sehingga total santunan kepada keluarga korban bernilai Rp 150 juta.
Sangat Membantu
Keluarga para korban sendiri mengaku sangat terbantu dengan adanya pemberian santunan dari PT. ASABRI tersebut.
Seperti dikemukakan Rofiah, istri Aipda (Anumerta) Maulana Endang, Rofiah. "Pemberian santunan ini sangat membantu biaya untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya, terutama untuk biaya sekolah anak-anak," ujar ibu 3 orang putra tersebut.
Hal yang sama juga diutarakan istri Aipda (Anumerta) Kushendratna, Ana Sunaringati. Menurut Ana, pemberian bantuan ini sangat membantu terutama untuk kebutuhan sekolah anak-anaknya. "Perjalanan anak-anak masih sangat jauh, tentunya bantuan ini akan sangat membantu. Saya ucapkan terima kasih kepada PT. ASABRI dan dari pihak kepolisian," kata ibu 3 orang anak ini.
Ana mengharapkan, semoga perhatian pihak kepolisian terhadap dirinya dapat berkelanjutan dan tidak berhenti sampai di sini saja. "Memang saya memiliki warung kecil-kecilan yang selama ini membantu menopang ekonomi keluarga. Harapan saya semoga sekolah anak-anak tidak putus di tengah jalan," kata Ana.
Sementara itu anak sulung dari Ipda (Anumerta) Dwiyatna, Eko Dwiyantoro mengaku dirinya sangat gembira dengan pemberian santunan ini. Saya senang karena Polri tidak melupakan jasa-jasa almarhum ayah saya. Saya sudah ikhlas menerima kepergian ayah," kata Eko.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...