RELIGI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
12:34 WIB | Rabu, 25 Juni 2014
Puasa di Inggris hingga 19 Jam
RIYADH, SATUHARAPAN.COM - Umat Muslim di Inggris dan beberapa negara Eropa akan berpuasa selama 19 jam sehari selama bulan suci Ramadan mendatang.
Puasa tahun ini tantangannya dinilai cukup berat dari tahun sebelumnya. Di Inggris waktu puasa mendatang termasuk yang paling panjang dalam beberapa tahun terakhir, sedangkan di beberapa negara lain bertepatan dengan musim panas.
Di beberapa negara Eropa Barat buka puasa bisa sampai di pukul 23:00, otomatis umat Muslim hanya punya lima jam antara buka puasa dan sahur.
Masjid pusat di London sudah menerbitkan jadwal puasa Ramadan yang menunjukkan salat subuh 1 Ramadan jatuh pukul 02:48, sementara magrib pada pukul 09:25 dan waktu Tarawih pada pukul 23:03.
Masjid pusat di London biasanya mengumumkan hari pertama Ramadan dan hari pertama Idul Fitri mengikuti penetapan di Arab Saudi.
Berdasarkan statistik resmi terbaru, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah Muslim di Inggris lebih dari 2,5 juta jiwa, namun angka tersebut diperkirakan telah meningkat.
Sheikh Hassan Halawa, sekretaris jenderal Dewan Eropa untuk Fatwa mengatakan akan ke Swedia dan beberapa negara Eropa lainnya untuk melihat waktu salat dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan umat Muslim terkait Ramadan.
Dia mengatakan tidak boleh bagi Muslim di Inggris untuk tidak berpuasa karena alasan siang hari yang panjang. Menurutnya lebih sulit berpuasa di beberapa negara lain karena cuaca panas, misalnya.
Halawa menambahkan waktu puasa di beberapa negara Eropa malah akan lebih lama dibandingkan dengan di Inggris.
Sebagai contoh menurut Halawa, salat subuh di ibu kota Swedia, Stockholm, adalah pukul 01:50 sementara waktu magrib setelah pukul 22:00, yang berarti puasa akan melebihi 20 jam di sana. (alarabiya.net)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...