Puluhan Massa Demo Minta KPK Usut Kasus e-KTP

Salah satu warga yang tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (21/3) untuk mendesak KPK menuntaskan kasus Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP yang banyak melibatkan para pejabat. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Puluhan warga dari SPRI menggelar aksi unjuk rasa membawa atribut berupa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan meminta KPK menuntaskan kasus E-KTP yang dikorupsi oleh para pejabat.

Puluhan massa dari SPRI yang menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK menuntut penuntasan kasus E-KTP yang dinilai telah merugikan rakyat miskin.

Salah satu warga membawa atribut poster bertuliskan protes dan tuntutan meminta KPK untuk menuntaskan kasus E-KTP yang dinilai telah merugikan rakyat miskin.

Puluhan warga dari SPRI menggelar aksi unjuk rasa membawa atribut berupa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan meminta KPK menuntaskan kasus E-KTP yang dikorupsi oleh para pejabat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Puluhan massa yang tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) menggelar aksi unjuk rasa ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (21/3).

Dalam aksinya, puluhan massa dari masyarakat miskin kota membawa atribut berupa poster, spanduk bertuliskan tuntutan meminta KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

“Kami meminta KPK untuk membongkar kasus korupsi KTP yang selama ini telah membuat susah masyarakat. KTP penting untuk masyarakat untuk mengurus keperluan baik pendidikan, kesehatan dan lain-lain,” kata salah satu peserta aksi saat berorasi di depan halaman gedung KPK.

Selain berorasi, massa SPRI juga membawa atribut tiang gantung dan kain kafan sebagai simbol protes dengan mendesak KPK menangkap para koruptor yang terlibat dalam kasus e-KTP, sekaligus meminta KPK memberi hukuman seberat-beratnya.