Puluhan Politisi Jepang akan Kunjungi Kuil Yasukuni
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Puluhan politisi Jepang, kemungkinan termasuk para menteri kabinet, akan mengunjungi kuil di Tokyo yang dikecam Tiongkok dan Korea sebagai simbol kekejaman militer Tokyo, saat negara itu memulai festival musim gugurnya pada pekan ini.
Sebuah kelompok lintas partai dari parlemen nasional berencana mengunjungi Kuil Yasukuni secara massal pada Jumat (17/10) saat Jepang memulai festival selama empat harinya.
Namun, Perdana Menteri Shinzo Abe, yang pernah memicu kemarahan Beijing dan Seoul dengan mengunjungi kuil itu pada Desember tahun lalu, kemungkinan tidak akan turut serta.
Abe akan menghadiri pertemuan puncak Asia-Eropa di Milan pada Kamis dan Jumat serta diyakini juga akan berfokus pada tanda-tanda prospek peningkatan kerja sama dengan Tiongkok, dengan membahas kemungkinan pertemuan puncak di sela-sela pertemuan internasional pada bulan berikutnya.
Kelompok parlemen itu mengatakan pihaknya tidak mengetahui berapa banyak yang akan bergabung dalam kunjungan pada Jumat.
Dalam beberapa tahun terakhir, puluhan anggota parlemen berpartisipasi dalam festival musim semi dan gugur di kuil itu, serta memperingati penyerahan Jepang dalam Perang Dunia II pada 15 Agustus.
Kuil Shinto berusia 145 tahun itu merupakan tempat penghormatan bagi 2,5 juta warga Jepang yang gugur dalam Perang Dunia II dan konflik-konflik lainnya.
Namun kuil itu dianggap sangat kontroversial karena para pejahat perang turut dihormati di sana, termasuk tokoh-tokoh senior penting dalam pemerintahan era Perang Dunia II, seperti Jenderal Hideki Tojo yang bertanggung jawab atas penyerangan ke Pearl Harbor.(AFP)
Serah Terima MPH-PGI, Pdt. Jacky Manuputty: “Kami Akan Mel...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Tongkat estafet kepemimpinan bahtera oikoumene resmi beralih dari MPH-PGI p...