PUPR Siapkan Dermaga dan Jalan Tol Bakauheni - Tanjung Api-Api
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono, Jumat (16/1) mengatakan, setidaknya ada 3 proyek besar yang sedang disiapkan oleh kementerian yang ia pimpin.
Pertama, akses jalan Dermaga Merak dan Bakauheni untuk memperlancar penyeberangan. Kedua, penyiapan kawasan industri di Lampung. Ketiga, pembangunan jalan tol dari Bakauheni-Terbanggi Besar-Palembang-Tanjung Api-Api. Total 3 proyek besar ini membutuhkan dana sebesar Rp 53 triliun yang sumber pembiayaannya bisa dari swasta dan APBN. Dari jumlah itu, Rp 30 triliun dibutuhkan untuk pembangunan tol.
Tahun 2015 Kementerian PUPR akan memulai pengembangan dan penambahan jumlah dermaga di Pelabuhan Merak, membuat kawasan industri pelabuhan dan jalan tol dari Pelabuhan Bakauheni sampai Palembang.
Desain dikerjakan Kementerian PURP. Empat dermaga akan ditambah di Pelabuhan Merak dan empat dermaga juga akan ditambah di sehingga jumlah dermaga menjadi 10 dermaga.
Penambahan dermaga dan modernisasi Merak-Bakauheni, akan dilakukan oleh konsorsium BUMN. Dengan modernisasi, kapasitas angkut kapal juga akan ditingkatkan. Dari sekarang 50-60 mobil per kapal, menjadi 80-150 mobil per angkut. Yang semula hanya mengangkut enam ribu per hari, akan menjadi delapan ribu per hari.
“Kementerian PUPR tahun 2015, sudah berencana untuk memulai pengembangan dan penambahan jumlah dermaga dan kapal di Pelabuhan Merak, membuat kawasan industri pelabuhan, serta membuat Jalan Tol dari Pelabuhan Bakauheni sampai Palembang. Disain dikerjakan Kementerian PUPR, jika ada investor yang mau mengerjakan harus menggunakan disain dari PUPR, atau disain yang dibuat harus disetujui oleh Kementerian PUPR,” kata Basuki Hadimuljono.
Pembangunan jalan trans Sumatera sepanjang 434 km dari Bakauheni (Lampung) - Terbanggi Besar (Lampung Tengah) - Kayu Agung (Ogan Komering Ilir, Palembang) sampai Tanjung siapi-api, (Palembang), tinggal dieksekusi.
"Tinggal masalah akuisisi (pembebasan lahannya). Jadi dokumennya sudah, seperti Amdal, detail disain dan dokumen pembebasan lahan. Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur Sumatera Selatan dan beliau sudah siap. Pembebasan lahannya akan dimulai 2015 ini," katanya. (pu.go.id)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...